11 Provinsi Alami Penambahan Kasus Covid-19, 5 Meningkat Tajam
Selasa, 11 Mei 2021 - 05:10 WIB
JAKARTA - Sebanyak 11 provinsi mengalami penambahan kasus positif Covid-19 harian. Di mana sebanyak lima provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup tajam.
Sebagaimana dirangkum dari kanal YouTube Sekertariat Presiden, Senin (10/5), lima provinsi yang mengalami kenaikan pesat di antaranya, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh, dan Kalimantan Barat. Kenaikan Covid-19 ini juga disebabkan oleh datangnya pekerja migran .
“Kasus harian yang menyebabkan tujuh provinsi BOR rata-rata di atas 50% yaitu Sumatera Utara 63,4%, Riau 59,1%, Kepulauan Riau 59,9%, Sumatera Selatan 56,6%, Jambi 56,2%, Lampung 50,8% dan Kalimantan Barat 50,6%,” kata Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Kenaikan pesat kasus Covid-19 yang terjadi di Sumatera menjadi perhatian utama pemerintah. Sementara di Jawa terlihat bahwa Bed Occupancy Rate di bawah 40% dan ini merupakan yang rendah sepanjang periode PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro) ini.
Selain itu, jumlah kamar di Wisma Atlet juga mulai rendah sekira 21,47% dan terisi 1.287 tempat tidur dari kapasitas 5.994 tempat tidur. Dari tren mobilitas penduduk nasional terjadi kenaikan di tujuh hari terakhir dan tiga provinsi yang mobilitasnya rendah adalah Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Meski, Kepri mobilitas rendah, tapi karena adanya kedatangan PMI, maka ada kenaikan kasus. Sedangkan yang tinggi mobilitas adalah Maluku Utara, Bengkulu dan Sulawesi Tenggara dan pada bulan Ramadhan sektor retail mall dan toko bahan makanan mobilitasnya tinggi,” tandasnya.
Sebagaimana dirangkum dari kanal YouTube Sekertariat Presiden, Senin (10/5), lima provinsi yang mengalami kenaikan pesat di antaranya, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh, dan Kalimantan Barat. Kenaikan Covid-19 ini juga disebabkan oleh datangnya pekerja migran .
“Kasus harian yang menyebabkan tujuh provinsi BOR rata-rata di atas 50% yaitu Sumatera Utara 63,4%, Riau 59,1%, Kepulauan Riau 59,9%, Sumatera Selatan 56,6%, Jambi 56,2%, Lampung 50,8% dan Kalimantan Barat 50,6%,” kata Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Kenaikan pesat kasus Covid-19 yang terjadi di Sumatera menjadi perhatian utama pemerintah. Sementara di Jawa terlihat bahwa Bed Occupancy Rate di bawah 40% dan ini merupakan yang rendah sepanjang periode PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro) ini.
Selain itu, jumlah kamar di Wisma Atlet juga mulai rendah sekira 21,47% dan terisi 1.287 tempat tidur dari kapasitas 5.994 tempat tidur. Dari tren mobilitas penduduk nasional terjadi kenaikan di tujuh hari terakhir dan tiga provinsi yang mobilitasnya rendah adalah Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Meski, Kepri mobilitas rendah, tapi karena adanya kedatangan PMI, maka ada kenaikan kasus. Sedangkan yang tinggi mobilitas adalah Maluku Utara, Bengkulu dan Sulawesi Tenggara dan pada bulan Ramadhan sektor retail mall dan toko bahan makanan mobilitasnya tinggi,” tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda