Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Air dan Inhalasi Hidrogen
Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:06 WIB
JAKARTA - Kasus varian terbaru dari mutasi virus Covid-19 telah ditemukan di Indonesia. Itu sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, belum lama ini.
Berdasarkan pemantauan whole genome sequencing varian mutasi corona di Indonesia, dilaporkan terdapat 10 kasus varian mutasi virus India (B.1617), 13 kasus varian mutasi virus Inggris (B117), dan 1 kasus varian mutasi virus Afrika Selatan (B1351).
"Mutasi virus Covid-19 terjadi karena pada dasarnya di jenis virus, mutasi sering terjadi di rantai RNA yang mudah mengalami perubahan susunan. Apabila mengalami perubahan RNA, maka bukan tidak mungkin akan membawa sifat-sifat baru (kemungkinan perubahan protein permukaan virus)," ucap dr. Bintang Cristo F, Sp.BS., Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Kepala Instalasi Gawat Darurat, serta Tenaga Medis Covid-19 RS PGI Cikini, Jakarta, pada webinar Health Talk From Home, Jumat (21/5).
Dalam tindak pencegahan tertularnya virus Covid-19, pemerintah telah menjalankan program vaksin untuk masyarakat. Dokter Bintang menjelaskan, program vaksin Covid-19 bertujuan untuk mempercepat kekebalan imunitas masyarakat secara pasif. Namun, bukan berarti seseorang akan 100% terhindar dari infeksi virus Covid-19. Hanya saja, vaksin Covid-19 diharapkan dapat meminimalisasi dampak yang diakibatkan saat terinfeksi virus tersebut.
"Jadi, sekalipun sudah divaksin, harus diikuti dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh," imbau dr. Bintang.
"Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dapat mengonsumsi asupan yang mengandung antioksidan. Banyak sumber antioksidan yang bisa kita dapatkan, salah satunya yang bisa menyerap dengan cepat ke sel-sel tubuh adalah air dan inhalasi hidrogen, karena molekulnya ringan dan sangat kecil. Antioksidan di dalam tubuh berguna untuk menetralisasi radikal bebas yang dapat merusak di tingkat seluler hingga ke organ tubuh," paparnya.
Ketika air hidrogen masuk ke dalam tubuh, kata dr. Bintang, akan diteruskan dan didistribusikan ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ketika ditemukan radikal bebas, maka akan bereaksi menetralisasi berbagai radikal bebas sehingga menghidari kerusakan sel-sel dan organ tubuh lebih jauh lagi.
Pendiri LiveWell Global, Leonardo Wiesan mengutarakan bahwa saat ini, air hidrogen menjadi satu-satunya jenis air yang diteliti dapat membantu pemulihan pasien Covid-19 di China. "Hal ini sudah dilansir Dr. Zhong Nanshan, Ahli Epidemologi dan Penasihat Medis Senior Covid-19 Pemerintah China, di televisi CGTN Tiongkok pada April 2020," lanjutnya.
"Selain itu, ada juga suatu jurnal yang merangkum penelitian manfaat hidrogen untuk kasus-kasus pandemi berjudul 'An overview of SARS-CoV-2 (COVID-19) Infection and the Importance of Molecular Hydrogen as an Adjunctive Therapy' pada Juli 2020 oleh University of the West of England," katanya lagi.
Berdasarkan pemantauan whole genome sequencing varian mutasi corona di Indonesia, dilaporkan terdapat 10 kasus varian mutasi virus India (B.1617), 13 kasus varian mutasi virus Inggris (B117), dan 1 kasus varian mutasi virus Afrika Selatan (B1351).
"Mutasi virus Covid-19 terjadi karena pada dasarnya di jenis virus, mutasi sering terjadi di rantai RNA yang mudah mengalami perubahan susunan. Apabila mengalami perubahan RNA, maka bukan tidak mungkin akan membawa sifat-sifat baru (kemungkinan perubahan protein permukaan virus)," ucap dr. Bintang Cristo F, Sp.BS., Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Kepala Instalasi Gawat Darurat, serta Tenaga Medis Covid-19 RS PGI Cikini, Jakarta, pada webinar Health Talk From Home, Jumat (21/5).
Dalam tindak pencegahan tertularnya virus Covid-19, pemerintah telah menjalankan program vaksin untuk masyarakat. Dokter Bintang menjelaskan, program vaksin Covid-19 bertujuan untuk mempercepat kekebalan imunitas masyarakat secara pasif. Namun, bukan berarti seseorang akan 100% terhindar dari infeksi virus Covid-19. Hanya saja, vaksin Covid-19 diharapkan dapat meminimalisasi dampak yang diakibatkan saat terinfeksi virus tersebut.
"Jadi, sekalipun sudah divaksin, harus diikuti dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh," imbau dr. Bintang.
"Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dapat mengonsumsi asupan yang mengandung antioksidan. Banyak sumber antioksidan yang bisa kita dapatkan, salah satunya yang bisa menyerap dengan cepat ke sel-sel tubuh adalah air dan inhalasi hidrogen, karena molekulnya ringan dan sangat kecil. Antioksidan di dalam tubuh berguna untuk menetralisasi radikal bebas yang dapat merusak di tingkat seluler hingga ke organ tubuh," paparnya.
Ketika air hidrogen masuk ke dalam tubuh, kata dr. Bintang, akan diteruskan dan didistribusikan ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ketika ditemukan radikal bebas, maka akan bereaksi menetralisasi berbagai radikal bebas sehingga menghidari kerusakan sel-sel dan organ tubuh lebih jauh lagi.
Pendiri LiveWell Global, Leonardo Wiesan mengutarakan bahwa saat ini, air hidrogen menjadi satu-satunya jenis air yang diteliti dapat membantu pemulihan pasien Covid-19 di China. "Hal ini sudah dilansir Dr. Zhong Nanshan, Ahli Epidemologi dan Penasihat Medis Senior Covid-19 Pemerintah China, di televisi CGTN Tiongkok pada April 2020," lanjutnya.
"Selain itu, ada juga suatu jurnal yang merangkum penelitian manfaat hidrogen untuk kasus-kasus pandemi berjudul 'An overview of SARS-CoV-2 (COVID-19) Infection and the Importance of Molecular Hydrogen as an Adjunctive Therapy' pada Juli 2020 oleh University of the West of England," katanya lagi.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda