Selebgram Ini Sukses Tarik Perhatian lewat Konten Hijab dan Kecantikan
Kamis, 27 Mei 2021 - 23:42 WIB
Selebgram sekaligus kreator video asal Bandung, Cindy Levina sukses menarik perhatian netizen +62 dengan konten-konten fesyen dan kecantikan. / Foto: ist
JAKARTA - Selebgram sekaligus kreator video asal Bandung, Cindy Levina sukses menarik perhatian netizen +62 dengan konten-konten fesyen dan kecantikan. Mulai dari tips fesyen untuk wanita hijab, hijab tutorial, tips makeup dan beauty hack ala dirinya.
Menurutnya, bidang fesyen dan kecantikan dekat dengan bidang yang digelutinya sejak remaja, yakni dunia modeling. Namun, saat ditanya soal rahasia dia bisa menjadi selebgram , Cindy mengaku hal itu terjadi secara tidak sengaja.
"Awalnya itu, di 2014, saya dimintai tolong teman untuk bantu promosi produk hijab dan makanannya di akun instagram pribadi aku. Tapi enggak disangka, setiap posting produk, banyak yang nge-like dan followers aku naik," kenang Cindy melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).
Melihat hal itu, pemilik akun @cindylevinaa berinisiatif kembali membuka bantuan promosi kepada teman-temannya untuk diunggah di akun IG pribadinya lagi. Tak dinyana, pasca semua produk itu diunggah, followers Cindy kembali naik. Apalagi setelah Cindy menyelingi konten tips dan trik tentang fesyen dan beauty di feed Instagramnya. Kenaikkan sangat pesat. Mula-mula hanya 5 ribu follower, lambat laun bertambah menjadi puluhan ribu follower, dan akhirnya mencapai ratusan ribu.
"Dan setelah itu, ada manajemen influencer yang ngajak aku gabung. Setelah aku putuskan buat gabung, barulah brand-brand mulai masuk dan dari sana aku baru merasakan endorse-an yang dibayar. Dan aku jadi semangat (bikin konten)," terang wanita kelahiran 10 Oktober 1995 ini.
Lebih dalam, Cindy menuturkan bahwa konten-konten hijab tutorial dan tips make up-nya berhasil mengangkat namanya. "Kalau aku tarik ke belakang, apa yang bisa aku pelajari dari perjalananku, adalah, karena upaya memberikan konten-konten bermanfaat ke orang-orang, terkait kebiasaan kita, sisi unik kita dalam diri kita, secara terus menerus atau konsisten," kata dia.
"Karena dari konsistensi itu akan memunculkan reputasi dan akhirnya muncul peluang. Jadi, segala sesuatu itu soal konsistensi sih menurut aku," sambungnya.
Tak sampai di situ, Cindy ternyata juga memiliki sisi entrepreneurship. Membuat brand sepatu, Clevina pada 2014 atau ketika usianya masih 22 tahun, Cindy mampu memetik hasil manisnya.
Menurutnya, bidang fesyen dan kecantikan dekat dengan bidang yang digelutinya sejak remaja, yakni dunia modeling. Namun, saat ditanya soal rahasia dia bisa menjadi selebgram , Cindy mengaku hal itu terjadi secara tidak sengaja.
"Awalnya itu, di 2014, saya dimintai tolong teman untuk bantu promosi produk hijab dan makanannya di akun instagram pribadi aku. Tapi enggak disangka, setiap posting produk, banyak yang nge-like dan followers aku naik," kenang Cindy melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).
Melihat hal itu, pemilik akun @cindylevinaa berinisiatif kembali membuka bantuan promosi kepada teman-temannya untuk diunggah di akun IG pribadinya lagi. Tak dinyana, pasca semua produk itu diunggah, followers Cindy kembali naik. Apalagi setelah Cindy menyelingi konten tips dan trik tentang fesyen dan beauty di feed Instagramnya. Kenaikkan sangat pesat. Mula-mula hanya 5 ribu follower, lambat laun bertambah menjadi puluhan ribu follower, dan akhirnya mencapai ratusan ribu.
"Dan setelah itu, ada manajemen influencer yang ngajak aku gabung. Setelah aku putuskan buat gabung, barulah brand-brand mulai masuk dan dari sana aku baru merasakan endorse-an yang dibayar. Dan aku jadi semangat (bikin konten)," terang wanita kelahiran 10 Oktober 1995 ini.
Lebih dalam, Cindy menuturkan bahwa konten-konten hijab tutorial dan tips make up-nya berhasil mengangkat namanya. "Kalau aku tarik ke belakang, apa yang bisa aku pelajari dari perjalananku, adalah, karena upaya memberikan konten-konten bermanfaat ke orang-orang, terkait kebiasaan kita, sisi unik kita dalam diri kita, secara terus menerus atau konsisten," kata dia.
"Karena dari konsistensi itu akan memunculkan reputasi dan akhirnya muncul peluang. Jadi, segala sesuatu itu soal konsistensi sih menurut aku," sambungnya.
Tak sampai di situ, Cindy ternyata juga memiliki sisi entrepreneurship. Membuat brand sepatu, Clevina pada 2014 atau ketika usianya masih 22 tahun, Cindy mampu memetik hasil manisnya.
tulis komentar anda