Tak Bisa Jawab Pertanyaan Chef Arnold, Olivia Nangis
Minggu, 06 Juni 2021 - 21:31 WIB
Olivia Tommy, salah satu kontestan MasterChef Indonesia Season 8. Foto/IG Masterchefina
JAKARTA - MasterChef Indonesia Season 8 baru memasuki tahap awal. Namun acara ini sudah membuat penasaran banyak orang. Suasana galeri MasterChef selalu menghadirkan suasana yang megangkan. Hari ini ketegangan terjadi saat tak satupun kontestan tak berhasil menjawab tantangan masak dengan 6 jenis beras.
Suasana tegang ternyata membuat salah satu kontestan bernama Olivia Tommy kontestan dari Surabaya yang tidak kuasa menahan tangis. Ia tak bisa menjawab pertanyaan ketika ditanya oleh Chef Arnold mengenai nama hidanganya. Berawal dari Olivia masuk ke dalam pressure test pada tahapan umbi-umbian Olivia tidak bisa mengolah dengan baik masakan berupa ‘mochi talas’ sehingga ia harus masuk pressure test untuk memperbaiki makananya.
Pada saat pressure test, bahan utama yang harus di buat berupa kentang untuk di jadikan olahan hidangan. Ia pun mengolah kentang tersebut menjadi sebuah hidangan dengan nama ‘Deep Fried Stuffed Potato’ sebayak tiga item saja tanpa pelengkap tambahan makanan apapun.
Kemudian pada saat penilaian di depan ketiga juri, suasana makin memanas ketika Chef Arnold bertanya mengenai makanan tersebut.
Awalnya nampak ekspresi Olivia terlihat senyum dan percaya diri. Namun ketika diberi tekanan oleh Chef Arnold mengenai nama hidanganya yang benar kroket atau ‘Deep Fried Stuffed Potato’ seketika nampak raut wajah Olivia berubah dan menangis. Hal itu sontak membuat Chef Juna meminta untuk time out sementara untuk menenangkan suasana.
Tampak kontestan Fasha datang dan memberi motivasi untuk Olivia untuk tetap tenang dan tidak gugup. Namun komentar para juri justru positif. Hidangan Olivia dinilai krispy namun isi makanan tersebut tidak bervariasi. Begitupun di tambah juga komentar dari juri Chef Arnold
“Ini adalah kroket, Cuma bahasanya saja yang berbeda. Makanan ini menghiglight kentang dikarenakan kroket memang bahan dasarnya dari kentang. Jangan ragu dan yakin” Ungkap Chef Arnold.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Olivia akan tetapi ia ragu dan takut untuk menjawabnya.
“Sebenarnya aku tau itu jawabanya sama Cuma aku takut salah “ pungkas Olivia.*
Suasana tegang ternyata membuat salah satu kontestan bernama Olivia Tommy kontestan dari Surabaya yang tidak kuasa menahan tangis. Ia tak bisa menjawab pertanyaan ketika ditanya oleh Chef Arnold mengenai nama hidanganya. Berawal dari Olivia masuk ke dalam pressure test pada tahapan umbi-umbian Olivia tidak bisa mengolah dengan baik masakan berupa ‘mochi talas’ sehingga ia harus masuk pressure test untuk memperbaiki makananya.
Pada saat pressure test, bahan utama yang harus di buat berupa kentang untuk di jadikan olahan hidangan. Ia pun mengolah kentang tersebut menjadi sebuah hidangan dengan nama ‘Deep Fried Stuffed Potato’ sebayak tiga item saja tanpa pelengkap tambahan makanan apapun.
Kemudian pada saat penilaian di depan ketiga juri, suasana makin memanas ketika Chef Arnold bertanya mengenai makanan tersebut.
Baca Juga
Awalnya nampak ekspresi Olivia terlihat senyum dan percaya diri. Namun ketika diberi tekanan oleh Chef Arnold mengenai nama hidanganya yang benar kroket atau ‘Deep Fried Stuffed Potato’ seketika nampak raut wajah Olivia berubah dan menangis. Hal itu sontak membuat Chef Juna meminta untuk time out sementara untuk menenangkan suasana.
Tampak kontestan Fasha datang dan memberi motivasi untuk Olivia untuk tetap tenang dan tidak gugup. Namun komentar para juri justru positif. Hidangan Olivia dinilai krispy namun isi makanan tersebut tidak bervariasi. Begitupun di tambah juga komentar dari juri Chef Arnold
“Ini adalah kroket, Cuma bahasanya saja yang berbeda. Makanan ini menghiglight kentang dikarenakan kroket memang bahan dasarnya dari kentang. Jangan ragu dan yakin” Ungkap Chef Arnold.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Olivia akan tetapi ia ragu dan takut untuk menjawabnya.
“Sebenarnya aku tau itu jawabanya sama Cuma aku takut salah “ pungkas Olivia.*
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda