Telur, Sumber Protein Komplit Harian yang Mudah dan Ekonomis
Senin, 25 Mei 2020 - 13:16 WIB
Protein memiliki manfaat yang begitu penting untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, protein bisa meningkatkan masa otot dan kekuatan tubuh, baik untuk kesehatan tulang hingga mengurangi rasa lapar.
"Untuk orang sehat tetap butuh protein. Komposisi zat gizi makronya ada karbohidrat, sumber karbohidrat ada mi, nasi, jagung. Protein, sayur dan buah. Untuk orang sehat, tetap ada proteinnya. Misalnya sarapan pagi ada nasi putih, telur mata sapi dan stup wortel," kata Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Triyani Kresnawan.
Menariknya, protein tidak hanya bisa diperoleh dari daging dan ikan saja. Protein juga bisa didapat dari telur. Dijelaskan Triyani, telur merupakan protein yang mudah dan terjangkau, serta tentunya memiliki harga yang lebih ekonomis.
"Untuk protein yang mudah, terjangkau itu sebetulnya telur. Telur lebih mudah, lebih ekonomis. 1 kilo telur kurang lebih jumlahnya 20 butir. Harganya hanya Rp20.000 atau Rp22.000," kata dia.
Meski harganya murah, telur memiliki kandungan protein yang sangat komplit. Sementara untuk pengolahannya, Triyani menyarankan untuk mengkombinasikan telur dengan sumber protein lainnya seperti halnya tempe dan tahu untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
"Kandungan proteinnya, asam amino esensial sangat komplit pada telur. Seperti misalnya telur dikombinasi dengan tempe dan tahu itu sebenarnya udan cukup. Jadi ekonomis, murah dan meriah. Kemudian dikombinasi dengan sayur, buah dan karbohidrat," ujar dia.
"Untuk orang sehat tetap butuh protein. Komposisi zat gizi makronya ada karbohidrat, sumber karbohidrat ada mi, nasi, jagung. Protein, sayur dan buah. Untuk orang sehat, tetap ada proteinnya. Misalnya sarapan pagi ada nasi putih, telur mata sapi dan stup wortel," kata Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Triyani Kresnawan.
Menariknya, protein tidak hanya bisa diperoleh dari daging dan ikan saja. Protein juga bisa didapat dari telur. Dijelaskan Triyani, telur merupakan protein yang mudah dan terjangkau, serta tentunya memiliki harga yang lebih ekonomis.
"Untuk protein yang mudah, terjangkau itu sebetulnya telur. Telur lebih mudah, lebih ekonomis. 1 kilo telur kurang lebih jumlahnya 20 butir. Harganya hanya Rp20.000 atau Rp22.000," kata dia.
Meski harganya murah, telur memiliki kandungan protein yang sangat komplit. Sementara untuk pengolahannya, Triyani menyarankan untuk mengkombinasikan telur dengan sumber protein lainnya seperti halnya tempe dan tahu untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
"Kandungan proteinnya, asam amino esensial sangat komplit pada telur. Seperti misalnya telur dikombinasi dengan tempe dan tahu itu sebenarnya udan cukup. Jadi ekonomis, murah dan meriah. Kemudian dikombinasi dengan sayur, buah dan karbohidrat," ujar dia.
(alv)
tulis komentar anda