Taylor Swift akan Rilis Rekaman Ulang Album Red 19 November
Senin, 21 Juni 2021 - 09:49 WIB
JAKARTA - Taylor Swift akan merilis versi rekaman ulang dari albumnya tahun 2012, Red pada 19 November. Red (Taylor's Version) mengikuti Fearless (Taylor's Version), yang ia rilis pada bulan April.
"Ini akan menjadi pertama kalinya Anda mendengar semua 30 lagu yang dimaksudkan untuk pergi ke Red," tulis Swift mengkonfirmasi di Twitter.
"Dan hei, salah satunya bahkan berdurasi sepuluh menit," lanjutnya dilansir dari Rolling Stone, Senin (21/6).
Penyanyi itu berbagi pernyataan panjang tentang perilisan tersebut dengan penggemar. Menurut Swift, secara musik dan lirik, Red menyerupai orang yang patah hati.
"Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan yang retak yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya. Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforia, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu,” jelas Swift.
Dalam proses pembuatan album ini, Swift bereksperimen di studio rekaman dengan suara dan kolaborator yang berbeda. Namun, ia tak yakin apakah menuangkan pikirannya dalam karya terbarunya itu.
“Mendengar ribuan suara Anda menyanyikan lirik kembali kepada saya dalam solidaritas yang penuh gairah, atau apakah itu hanya waktu, tetapi ada sesuatu yang disembuhkan di sepanjang jalan," kata Swift.
Swift mengumumkan sedang merekam ulang enam album pertamanya setelah labelnya, Big Machine menjual masternya ke Ithaca Holdings milik Scooter Braun.
"Ini akan menjadi pertama kalinya Anda mendengar semua 30 lagu yang dimaksudkan untuk pergi ke Red," tulis Swift mengkonfirmasi di Twitter.
"Dan hei, salah satunya bahkan berdurasi sepuluh menit," lanjutnya dilansir dari Rolling Stone, Senin (21/6).
Penyanyi itu berbagi pernyataan panjang tentang perilisan tersebut dengan penggemar. Menurut Swift, secara musik dan lirik, Red menyerupai orang yang patah hati.
"Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan yang retak yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya. Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforia, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu,” jelas Swift.
Dalam proses pembuatan album ini, Swift bereksperimen di studio rekaman dengan suara dan kolaborator yang berbeda. Namun, ia tak yakin apakah menuangkan pikirannya dalam karya terbarunya itu.
“Mendengar ribuan suara Anda menyanyikan lirik kembali kepada saya dalam solidaritas yang penuh gairah, atau apakah itu hanya waktu, tetapi ada sesuatu yang disembuhkan di sepanjang jalan," kata Swift.
Swift mengumumkan sedang merekam ulang enam album pertamanya setelah labelnya, Big Machine menjual masternya ke Ithaca Holdings milik Scooter Braun.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda