Sinetron Terbaru 'Jali Preman Sholeh' Tayang Perdana Malam Ini
Selasa, 22 Juni 2021 - 16:38 WIB
JAKARTA - MNCTV hadirkan sinteron terbarunya ' Jali Preman Sholeh ' yang akan tayang perdana mala mini pada Selasa 22 Juni, pukul 19.45 WIB. Sinetron ini merupakan salah satu karya terbaru dari rumah produksi MNC Pictures yang merupakan production house terbesar di Asia Tenggara anak usaha PT MNC Studios International Tbk (MSIN).
Sinetron Jali Preman Sholeh terasa dekat dengan keseharian para penontonnya lewat mengangkat setting pasar yang memiliki beragam sifat dan perilaku masyarakat.
Sinetron 'Jali Preman Sholeh' diperankan oleh para aktor dan aktris ternama, seperti Nasar Anuz (Jali) sebagai pemeran utama dan pernah mendapatkan penghargaan Piala Maya Aktor/Aktris Cilik Terpilih di film Pengabdi Setan. Nasar pun juga menjadi bintang dalam Kun Anta season awal. Tak hanya itu, ada artis Temon (Jumping) kembali bermain sinetron.
Sederet pemeran aktor dan aktris bermain di 'Jali Preman Sholeh' seperti Ence Bagus (Babeh Uban), Alessia Cestaro (Nyak Asih), Jameela Salem (Uti), Sinyo (Remon), Ladislao (Ramli - anak buah Jumping), Kimau (Bokir - anak buah Jumping), Billy Pioli (Jumbo - anak buah Jumping), Axel Munoz (Gaban - anak buah Remon), Aisha Namira (Zahra), Nauval Ho (Agum), Emmi Lemu (Ceu Mumun), Rio Alba (Mat Benjol), Baron Yusuf (Latif - anak kandung Uban - Asih).
Kisah cerita 'Jali Preman Sholeh' bermula ketika Jali dan Uti adalah kakak beradik yang memutuskan untuk melarikan diri dari panti asuhan karena tidak ingin berpisah satu sama lain. Keduanya pun memutuskan pergi dan tanpa sengaja singgah di kota Jakarta yang mana keduanya sangat tidak tau menau seluk beluk Jakarta.
Baru saja tiba di Jakarta, Jali dan Uti sudah mendapatkan masalah dengan menolong seorang ibu-ibu yang dirampok oleh preman pasar. Aksi silatnya membuat Jali mampu mengalahkan preman dan menolong ibu-ibu yang dirampok. Hal itu membuat Babeh Uban dan Nyak Asih memutuskan untuk memberikan tempat tinggal untuk Jali dan Uti.
Tinggal bersama Uban dan Asih membuat Jali semakin dalam terjun ke dunia pasar. Bahkan Jali terlibat dalam perseteruan 2 geng preman besar antara Jumping si penguasa pasar dengan Mat Benjol, mantan penguasa. Keterlibatannya diawali dengan kalahnya Jumping dari Mat Benjol. Melihat Jumping akan dibunuh Mat Benjol, Jali menolongnya.
Aksi Jali membuat Uban dan Asih khawatir. Meski Jali memiliki modal silat yang bagus, namun untuk melawan Mat Benjol, Jali masih kalah jauh. Babeh Uban diam-diam mengirimkan ilmunya dari jarak jauh yang membuat Mat Benjol kalah. Kemenangan itu membuat Mat Benjol dendam dan membuat Jumping ingin merekrut Jali.
Sinetron Jali Preman Sholeh terasa dekat dengan keseharian para penontonnya lewat mengangkat setting pasar yang memiliki beragam sifat dan perilaku masyarakat.
Sinetron 'Jali Preman Sholeh' diperankan oleh para aktor dan aktris ternama, seperti Nasar Anuz (Jali) sebagai pemeran utama dan pernah mendapatkan penghargaan Piala Maya Aktor/Aktris Cilik Terpilih di film Pengabdi Setan. Nasar pun juga menjadi bintang dalam Kun Anta season awal. Tak hanya itu, ada artis Temon (Jumping) kembali bermain sinetron.
Sederet pemeran aktor dan aktris bermain di 'Jali Preman Sholeh' seperti Ence Bagus (Babeh Uban), Alessia Cestaro (Nyak Asih), Jameela Salem (Uti), Sinyo (Remon), Ladislao (Ramli - anak buah Jumping), Kimau (Bokir - anak buah Jumping), Billy Pioli (Jumbo - anak buah Jumping), Axel Munoz (Gaban - anak buah Remon), Aisha Namira (Zahra), Nauval Ho (Agum), Emmi Lemu (Ceu Mumun), Rio Alba (Mat Benjol), Baron Yusuf (Latif - anak kandung Uban - Asih).
Kisah cerita 'Jali Preman Sholeh' bermula ketika Jali dan Uti adalah kakak beradik yang memutuskan untuk melarikan diri dari panti asuhan karena tidak ingin berpisah satu sama lain. Keduanya pun memutuskan pergi dan tanpa sengaja singgah di kota Jakarta yang mana keduanya sangat tidak tau menau seluk beluk Jakarta.
Baru saja tiba di Jakarta, Jali dan Uti sudah mendapatkan masalah dengan menolong seorang ibu-ibu yang dirampok oleh preman pasar. Aksi silatnya membuat Jali mampu mengalahkan preman dan menolong ibu-ibu yang dirampok. Hal itu membuat Babeh Uban dan Nyak Asih memutuskan untuk memberikan tempat tinggal untuk Jali dan Uti.
Tinggal bersama Uban dan Asih membuat Jali semakin dalam terjun ke dunia pasar. Bahkan Jali terlibat dalam perseteruan 2 geng preman besar antara Jumping si penguasa pasar dengan Mat Benjol, mantan penguasa. Keterlibatannya diawali dengan kalahnya Jumping dari Mat Benjol. Melihat Jumping akan dibunuh Mat Benjol, Jali menolongnya.
Aksi Jali membuat Uban dan Asih khawatir. Meski Jali memiliki modal silat yang bagus, namun untuk melawan Mat Benjol, Jali masih kalah jauh. Babeh Uban diam-diam mengirimkan ilmunya dari jarak jauh yang membuat Mat Benjol kalah. Kemenangan itu membuat Mat Benjol dendam dan membuat Jumping ingin merekrut Jali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda