Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Rahim Kering?
Rabu, 23 Juni 2021 - 14:59 WIB
JAKARTA - Vaksin Covid-19 disebut-sebut dapat menyebabkan rahim kering. Pembahasan ini ramai dibicarakan netizen di media sosial.
Salah satunya dibahas oleh akun Instagram @gosipnyinyir2. Di unggahannya tersebut, ada netizen yang menyebut kalau vaksin Covid-19 dapat menyebabkan rahim kering. Karena itu, para perempuan harus hati-hati dengan vaksin Covid-19.
"Saya tidak mau divaksin, karena punya efek samping rahim kering," kata si netizen yang namanya disembunyikan. Lalu, direspon netizen lain, "Serius?".
"Serius, min. Waktu itu ada wajib vaksin dari kantor. Tapi untungnya saya enggak bisa vaksin karena mau nikah dalam waktu dekat. Kata dokter yang skriningnya, si vaksin punya efek samping pengeringan rahim. Untung aja dapat dokter yang skrining baik, kalau enggak mah wassalam dibilang mandul nanti," jawab si netizen.
Menanggapi hal ini, MNC Portal coba melacak kebenaran anggapan tersebut ke ahlinya. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Nina Martini Somad, SpOG, itu adalah kabar tidak benar alias hoaks.
"Itu hoaks. Sejauh ini, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan pengeringan rahim. Karena itu, dipastikan itu hoaks," tegasnya saat dihubungi MNC Portal, Rabu (23/6/2021).
Di sisi lain, dr Nina coba menyinggung permasalahan terkait dengan menstruasi yang tidak lancar pascavaksinasi Covid-19. Ini pun dibahas di media sosial cukup ramai.
Akun Twitter @DevinaYo memberi pernyataan seperti ini terkait dengan efek vaksin Covid-19 pada kelancaran menstruasi;
Salah satunya dibahas oleh akun Instagram @gosipnyinyir2. Di unggahannya tersebut, ada netizen yang menyebut kalau vaksin Covid-19 dapat menyebabkan rahim kering. Karena itu, para perempuan harus hati-hati dengan vaksin Covid-19.
"Saya tidak mau divaksin, karena punya efek samping rahim kering," kata si netizen yang namanya disembunyikan. Lalu, direspon netizen lain, "Serius?".
"Serius, min. Waktu itu ada wajib vaksin dari kantor. Tapi untungnya saya enggak bisa vaksin karena mau nikah dalam waktu dekat. Kata dokter yang skriningnya, si vaksin punya efek samping pengeringan rahim. Untung aja dapat dokter yang skrining baik, kalau enggak mah wassalam dibilang mandul nanti," jawab si netizen.
Menanggapi hal ini, MNC Portal coba melacak kebenaran anggapan tersebut ke ahlinya. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Nina Martini Somad, SpOG, itu adalah kabar tidak benar alias hoaks.
"Itu hoaks. Sejauh ini, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan pengeringan rahim. Karena itu, dipastikan itu hoaks," tegasnya saat dihubungi MNC Portal, Rabu (23/6/2021).
Di sisi lain, dr Nina coba menyinggung permasalahan terkait dengan menstruasi yang tidak lancar pascavaksinasi Covid-19. Ini pun dibahas di media sosial cukup ramai.
Akun Twitter @DevinaYo memberi pernyataan seperti ini terkait dengan efek vaksin Covid-19 pada kelancaran menstruasi;
Lihat Juga :
tulis komentar anda