Vaksin Covid-19 Picu 4 Efek Samping pada Kulit, Gatal dan Bengkak
Minggu, 27 Juni 2021 - 07:24 WIB
JAKARTA - Vaksin Covid-19 bisa menyebabkan empat efek samping yang berbeda pada kulit. Seperti halnya gatal hingga bengkak. Sebuah studi oleh ahli alergi di Massachusetts General Hospital menemukan hampir 2% dari 49.197 yang divaksin melaporkan reaksi kulit.
Adalah normal untuk mengalami efek samping ringan setelah vaksin apapun, termasuk vaksin Covid-19 . Para ahli pun sepakat bahwa manfaat dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit parah jauh lebih besar daripada kekhawatiran apa pun.
Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Dermatology ini menyimpulkan bahwa reaksi tersebut jarang terjadi dan tidak sering terjadi dua kali. Para ahli menemukan ruam dan gatal di tempat lain selain di tempat suntikan adalah reaksi yang paling umum.
Dilansir dari The Sun, Sabtu (26/6) hives adalah reaksi yang paling banyak dilaporkan berikutnya terhadap vaksin Covid-19. Ini merupakan kondisi di mana ruam gatal muncul di kulit.
Hives mungkin muncul di satu bagian tubuh atau menyebar di area yang luas. Ruam biasanya sangat gatal dan berkisar dalam ukuran dari beberapa milimeter dengan ukuran tangan.
Efek samping lainnya adalah menderita pembengkakan atau angioedema. Di mana pembengkakan terjadi pada area jaringan di bawah kulit, terkadang mengenai wajah dan tenggorokan.
Studi ini meneliti vaksin Pfizer dan Moderna , yang memiliki proses RNA messenger yang sama. Secara keseluruhan, kedua vaksin tampaknya menghasilkan jumlah reaksi yang sama di setiap kelompok.
Usia rata-rata orang yang melaporkan efek samping pada kulit adalah 41 tahun dan lebih sering terjadi pada wanita. Sekitar 85% wanita menderita efek samping setelah vaksin Covid-19, dibandingkan dengan 15% pria.
Adalah normal untuk mengalami efek samping ringan setelah vaksin apapun, termasuk vaksin Covid-19 . Para ahli pun sepakat bahwa manfaat dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit parah jauh lebih besar daripada kekhawatiran apa pun.
Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Dermatology ini menyimpulkan bahwa reaksi tersebut jarang terjadi dan tidak sering terjadi dua kali. Para ahli menemukan ruam dan gatal di tempat lain selain di tempat suntikan adalah reaksi yang paling umum.
Dilansir dari The Sun, Sabtu (26/6) hives adalah reaksi yang paling banyak dilaporkan berikutnya terhadap vaksin Covid-19. Ini merupakan kondisi di mana ruam gatal muncul di kulit.
Hives mungkin muncul di satu bagian tubuh atau menyebar di area yang luas. Ruam biasanya sangat gatal dan berkisar dalam ukuran dari beberapa milimeter dengan ukuran tangan.
Efek samping lainnya adalah menderita pembengkakan atau angioedema. Di mana pembengkakan terjadi pada area jaringan di bawah kulit, terkadang mengenai wajah dan tenggorokan.
Studi ini meneliti vaksin Pfizer dan Moderna , yang memiliki proses RNA messenger yang sama. Secara keseluruhan, kedua vaksin tampaknya menghasilkan jumlah reaksi yang sama di setiap kelompok.
Usia rata-rata orang yang melaporkan efek samping pada kulit adalah 41 tahun dan lebih sering terjadi pada wanita. Sekitar 85% wanita menderita efek samping setelah vaksin Covid-19, dibandingkan dengan 15% pria.
Lihat Juga :
tulis komentar anda