Dukung Peningkatan Kualitas Pelaku Parekraf Melalui Ideathlon #RinduLabuanBajo
Jum'at, 02 Juli 2021 - 22:10 WIB
Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang tinggi. / Foto: ist
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar produktif di tengah-tengah pandemi dan tantangan melambatnya ekonomi saat ini.
Salah satu upaya itu ditempuh melalui gelaran Ideathlon #RinduLabuanBajo. Dalam acara ini, ide-ide dan solusi terbaik yang dapat mendorong pertumbuhan ekosistem industri pariwisata , kuliner, kriya, dan fesyen di Labuan Bajo dijaring.
"Kita harus tetap inovatif, kreatif, dan berusaha meningkatkan keterampilan kita dalam menciptakan ide dan strategi kreatif serta langkah-langkah yang tepat. Kegiatan ini sangat tepat untuk dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (2/7).
Menurut Sandiaga, Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang tinggi. Tidak hanya karena Pulau Komodo dan keindahan alamnya, tapi juga budaya. Bahkan Labuan Bajo juga telah ditetapkan sebagai lokasi side events dari penyelenggaraan G20 yang akan berlangsung tahun depan.
Menyambut event tersebut, Sandiaga mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo tentunya dilakukan beriringan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor parekraf.
"Pembangunan infrastruktur akan terus kita kembangkan. Tapi kalau hanya bangun infrastruktur tapi tidak dengan SDM maka kita tidak akan mampu menghadirkan tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals)," ujar Sandiaga.
Sandiaga optimistis kegiatan ini nantinya tidak hanya akan menjaring ide-ide dan solusi terbaik, tapi juga ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata.
"Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi Badan Otorita Pariwisata lainnya maupun juga penyemangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit dan semangat di tengah pandemi," kata Sandiaga.
Salah satu upaya itu ditempuh melalui gelaran Ideathlon #RinduLabuanBajo. Dalam acara ini, ide-ide dan solusi terbaik yang dapat mendorong pertumbuhan ekosistem industri pariwisata , kuliner, kriya, dan fesyen di Labuan Bajo dijaring.
"Kita harus tetap inovatif, kreatif, dan berusaha meningkatkan keterampilan kita dalam menciptakan ide dan strategi kreatif serta langkah-langkah yang tepat. Kegiatan ini sangat tepat untuk dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (2/7).
Menurut Sandiaga, Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang tinggi. Tidak hanya karena Pulau Komodo dan keindahan alamnya, tapi juga budaya. Bahkan Labuan Bajo juga telah ditetapkan sebagai lokasi side events dari penyelenggaraan G20 yang akan berlangsung tahun depan.
Menyambut event tersebut, Sandiaga mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo tentunya dilakukan beriringan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor parekraf.
"Pembangunan infrastruktur akan terus kita kembangkan. Tapi kalau hanya bangun infrastruktur tapi tidak dengan SDM maka kita tidak akan mampu menghadirkan tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals)," ujar Sandiaga.
Sandiaga optimistis kegiatan ini nantinya tidak hanya akan menjaring ide-ide dan solusi terbaik, tapi juga ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata.
"Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi Badan Otorita Pariwisata lainnya maupun juga penyemangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit dan semangat di tengah pandemi," kata Sandiaga.
(nug)
tulis komentar anda