Gandeng Halodoc dan Alfamart, Bank Aladin Gabungkan Elemen Daring-Luring
Rabu, 07 Juli 2021 - 12:43 WIB
JAKARTA - Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia untuk pengguna internet dengan lebih dari 171 juta pengguna. Namun tercatat lebih dari 77% masyarakat dewasa di Indonesia masih belum memiliki atau memiliki akses yang sangat terbatas kepada akses finansial.
Dengan potensi tersebut, akses finansial seperti layanan perbankan masih dapat lebih dioptimalkan. Hal ini disampaikan Direktur Operasional Bank Aladin Syariah, Basuki Hidayat dalam Joint Press Conference antara Bank Aladin bersama dengan mitra bisnis anyar yakni Alfamart dan Halodoc, Rabu (7/7).
"Bank Aladin sebagai Bank Syariah Masa Depan akan berkolaborasi bersama sebagai mitra bisnis dengan Alfamart mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline," ujar Basuki, Rabu.
Basuki menerangkan, kolaborasi bersama Alfamart diharapkan bisa mendigitalisasi partner ekosistem untuk akses ke dalam produk perbankan. Menurutnya, hal tersebut akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Mengingat Alfamart merupakan convenience store terbesar dan berlokasi di seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat diakses oleh termasuk masyarakat yang saat ini belum terjangkau oleh layanan perbankan," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Anggara Hans Prawira berharap pihaknya dapat ikut serta secara aktif dalam memajukan inklusi keuangan terutama perbankan syariah di Indonesia, terlebih di masa pandemi ini.
"Dapat kami sampaikan bahwa Alfamart terus berkomitmen untuk bisa melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini dengan mengoperasikan lebih dari 15.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," ucapnya.
Anggara menuturkan, sejauh ini Alfamart sudah melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya. Dan tentunya, lanjut dia, basis pelanggan ini merupakan potensi yang cukup besar untuk dapat juga dilayani produk perbankan layanan syariah, sekaligus memajukan literasi perbankan masyarakat melalui gerai yang mudah dijangkau dan sudah akrab dengan masyarakat luas.
Dengan potensi tersebut, akses finansial seperti layanan perbankan masih dapat lebih dioptimalkan. Hal ini disampaikan Direktur Operasional Bank Aladin Syariah, Basuki Hidayat dalam Joint Press Conference antara Bank Aladin bersama dengan mitra bisnis anyar yakni Alfamart dan Halodoc, Rabu (7/7).
"Bank Aladin sebagai Bank Syariah Masa Depan akan berkolaborasi bersama sebagai mitra bisnis dengan Alfamart mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline," ujar Basuki, Rabu.
Basuki menerangkan, kolaborasi bersama Alfamart diharapkan bisa mendigitalisasi partner ekosistem untuk akses ke dalam produk perbankan. Menurutnya, hal tersebut akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Mengingat Alfamart merupakan convenience store terbesar dan berlokasi di seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat diakses oleh termasuk masyarakat yang saat ini belum terjangkau oleh layanan perbankan," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Anggara Hans Prawira berharap pihaknya dapat ikut serta secara aktif dalam memajukan inklusi keuangan terutama perbankan syariah di Indonesia, terlebih di masa pandemi ini.
"Dapat kami sampaikan bahwa Alfamart terus berkomitmen untuk bisa melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini dengan mengoperasikan lebih dari 15.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," ucapnya.
Anggara menuturkan, sejauh ini Alfamart sudah melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya. Dan tentunya, lanjut dia, basis pelanggan ini merupakan potensi yang cukup besar untuk dapat juga dilayani produk perbankan layanan syariah, sekaligus memajukan literasi perbankan masyarakat melalui gerai yang mudah dijangkau dan sudah akrab dengan masyarakat luas.
tulis komentar anda