Galang Dana Kemanusiaan, Erros Djarot Bernyanyi dengan 60 Tokoh
Senin, 20 April 2020 - 19:19 WIB
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jatim Emil Dardak, Isyana Sarasvati, Cinta Laura, bersama 60 penyanyi dan tokoh lain, serta puluhan masyarakat bernyanyi bersama lagu "Ulurkan Tangan" karya maestro musik Indonesia Erros Djarot untuk menggalang dana kemanusiaan di masa pandemi Corona.
"Saya mengetuk hati semua dermawan agar mengulurkan tangan dan cintanya buat membantu semua saudara-saudara kita yang hari ini menderita dan hidup susah di masa pandemi virus Corona," kata Erros Djarot saat melakukan jumpa pers via zoom bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), dan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang merupakan survivor Covid 19, Senin (20/4/2020) sore.
Lagu "Ulurkan Tangan" merupakan sikap empati Erros Djarot (ED) sebagai seniman sejati. "Semua boleh mati, tapi kreativitas tidak boleh mati," begitu disampaikan pencipta lagu monumental "Badai Pasti Berlalu" ini. Melalui lagu "Ulurkan Tangan", ED mengajak masyarakat melawan Corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas dan terpenting solidaritas.
"Ingat kita masih punya, beribu-ribu saudara kita, yang kini sangat mendambakan, uluran tangan dan cinta kita…," demikian bunyi bait lagu yang dinyanyikan para tokoh pemerintahan, penyanyi, artis, akademisi, hingga pebisnis dari rumah masing-masing.
Kalangan penyanyi dan artis yang terlibat di antaranya Titi DJ, Cinta Laura, Aurellie, Rian D’Masiv, Fadli Padi, Roy Martin, atau Slamet Rahardjo dan masih banyak lagi. Sementara kalangan pebisnis dan akademisi diwakili Rahmat Gobel dan Rektor UGM Prof Panut Mulyono serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik UGM Prof Dr Erwan Agus Putranto dan Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.
Menurut Erros, lagu "Ulurkan Tangan" bernada semangat karena dia tak ingin kondisi terisolasi di masa pandemi membuat banyak orang kehilangan semangat hidup dan kreativitas. Erros sendiri terus berkreasi melalui Erros Djarot Creative Corner (EDCC) yang merupakan ajang untuk mempertemukan publik dengan karya-karya, pengalaman-pengalaman, pemikiran-pemikiran, serta gairah kreatif yang terus menyala dari Erros Djarot.
Lagu "Ulurkan Tangan" dicipta Erros ketika rencananya menggelar konser live streaming concert masterpiece album karya musiknya "Badai Pasti Berlalu" harus tertunda gara-gara pandemi corona. Sebelumnya sudah dua kali EDCC menggelar konser secara streaming, yakni "Tribute to Erros Djarot", dan "Nyanyian Cinta Erros Djarot" yang masih bisa disaksikan melalui www.errosdjarot.id.
Erros pun kemudian tergerak mencipta lagu buat membantu sesama di masa pandemi Corona. Dan lagu ini dikemas dalam sebuah video campaign yang ditayangkan di akun youtube EDCC @errosdjarotscreativecorner, akun Facebookpage @erroscorner dan IG @erroscorner.
"Saya sendiri terharu begitu mengetahui respon dari semua tokoh yang saya ketuk hatinya agar ikut mengulurkan tangan melalui lagu ini. Saya tidak menyangka, mereka yang siap bernyanyi dari rumah masing-masing mencapai 60 tokoh. Itu belum puluhan warga masyarakat lainnya yang juga antusias. Total yang ikut bernyanyi mencapai 100 orang," ujar Erros sembari menyebut cheff, influencer, office boy, saptam, tentara, polisi, driver ojol, hingga sopir taxi.
"Saya mengetuk hati semua dermawan agar mengulurkan tangan dan cintanya buat membantu semua saudara-saudara kita yang hari ini menderita dan hidup susah di masa pandemi virus Corona," kata Erros Djarot saat melakukan jumpa pers via zoom bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), dan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang merupakan survivor Covid 19, Senin (20/4/2020) sore.
Lagu "Ulurkan Tangan" merupakan sikap empati Erros Djarot (ED) sebagai seniman sejati. "Semua boleh mati, tapi kreativitas tidak boleh mati," begitu disampaikan pencipta lagu monumental "Badai Pasti Berlalu" ini. Melalui lagu "Ulurkan Tangan", ED mengajak masyarakat melawan Corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas dan terpenting solidaritas.
"Ingat kita masih punya, beribu-ribu saudara kita, yang kini sangat mendambakan, uluran tangan dan cinta kita…," demikian bunyi bait lagu yang dinyanyikan para tokoh pemerintahan, penyanyi, artis, akademisi, hingga pebisnis dari rumah masing-masing.
Kalangan penyanyi dan artis yang terlibat di antaranya Titi DJ, Cinta Laura, Aurellie, Rian D’Masiv, Fadli Padi, Roy Martin, atau Slamet Rahardjo dan masih banyak lagi. Sementara kalangan pebisnis dan akademisi diwakili Rahmat Gobel dan Rektor UGM Prof Panut Mulyono serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik UGM Prof Dr Erwan Agus Putranto dan Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.
Menurut Erros, lagu "Ulurkan Tangan" bernada semangat karena dia tak ingin kondisi terisolasi di masa pandemi membuat banyak orang kehilangan semangat hidup dan kreativitas. Erros sendiri terus berkreasi melalui Erros Djarot Creative Corner (EDCC) yang merupakan ajang untuk mempertemukan publik dengan karya-karya, pengalaman-pengalaman, pemikiran-pemikiran, serta gairah kreatif yang terus menyala dari Erros Djarot.
Lagu "Ulurkan Tangan" dicipta Erros ketika rencananya menggelar konser live streaming concert masterpiece album karya musiknya "Badai Pasti Berlalu" harus tertunda gara-gara pandemi corona. Sebelumnya sudah dua kali EDCC menggelar konser secara streaming, yakni "Tribute to Erros Djarot", dan "Nyanyian Cinta Erros Djarot" yang masih bisa disaksikan melalui www.errosdjarot.id.
Erros pun kemudian tergerak mencipta lagu buat membantu sesama di masa pandemi Corona. Dan lagu ini dikemas dalam sebuah video campaign yang ditayangkan di akun youtube EDCC @errosdjarotscreativecorner, akun Facebookpage @erroscorner dan IG @erroscorner.
"Saya sendiri terharu begitu mengetahui respon dari semua tokoh yang saya ketuk hatinya agar ikut mengulurkan tangan melalui lagu ini. Saya tidak menyangka, mereka yang siap bernyanyi dari rumah masing-masing mencapai 60 tokoh. Itu belum puluhan warga masyarakat lainnya yang juga antusias. Total yang ikut bernyanyi mencapai 100 orang," ujar Erros sembari menyebut cheff, influencer, office boy, saptam, tentara, polisi, driver ojol, hingga sopir taxi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda