Siapa Bilang Narkoba Hanya Merugikan Diri Sendiri?
Kamis, 08 Juli 2021 - 17:17 WIB
Artis seharusnya sadar bahwa dirinya memiliki tanggung jawab yang besar di tengah masyarakat. / Foto: ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Psikolog klinis Meity Arianty mengungkapkan bahwa banyak sekali artis pelaku penyalahgunaan narkoba yang dia tangani melontarkan kalimat 'Saya hanya merugikan diri sendiri, beda dengan pejabat yang korupsi uang rakyat'.
Kalimat seperti itu semacam pembelaan yang dilakukan si artis atas apa yang dilakukan. Padahal, kata Mei, itu salah besar.
"Kebanyakan artis yang menggunakan narkoba akan mengatakan, 'Saya hanya merugikan diri sendiri kok, enggak kayak pejabat yang korupsi uang rakyat'. Padahal, siapa bilang narkoba hanya merugikan diri sendiri, keluarganya gimana?" papar Mei pada MNC Portal melalui pesan singkat, Kamis (8/7).
Tak hanya keluarga, bagaimana jika si artis memiliki anak. "Mau ajarin apa ke anak dengan perilaku begitu?" sambungnya.
Mei melanjutkan, artis seharusnya sadar bahwa dirinya memiliki tanggung jawab di masyarakat karena 'power' yang mereka miliki. Ini yang seharusnya menguatkan mereka agar tidak mudah masuk ke jurang hitam narkotika.
"Terus sebagai publik figur, Anda enggak merasa bertanggung jawab pada orang yang mengidolakan Anda? Fans-fans Anda? Mau ngajarin apa ke mereka sementara Anda dijadikan panutan, teladan, tapi malah berbuat sesuatu yang mencelakai kepercayaan masyarakat," paparnya.
"Artis itu harus ingat bahwa saat mereka sudah dikenal masyarakat dan memiliki fans, maka secara otomatis Anda ikut bertanggung jawab pada fans Anda, terlebih jika akhirnya mereka meniru atau jadi kecewa dengan Anda. Itu bedanya publik figur dengan masyarakat biasa," tutur Mei.
Dari semua itu, Mei hanya berharap agar para artis menyadari betul bahwa masalah itu pasti akan selalu ada dalam hidup dan penting sekali bagi kita semua untuk mampu mengontrol diri, terlebih lagi memahami keluar dari masalah dengan cara yang bermanfaat.
"Aku sih hanya bisa bilang bahwa artis atau publik figur itu tentu punya beban tersendiri. Namun jika saja mereka mampu mengontrol diri dan sadar bahwa beban masyarakat sebenarnya jauh lebih berat, saat punya masalah atau beban dalam hidup, mereka dapat mencari pelarian yang lebih bermanfaat bukan ke narkoba," saran Mei.
Kalimat seperti itu semacam pembelaan yang dilakukan si artis atas apa yang dilakukan. Padahal, kata Mei, itu salah besar.
"Kebanyakan artis yang menggunakan narkoba akan mengatakan, 'Saya hanya merugikan diri sendiri kok, enggak kayak pejabat yang korupsi uang rakyat'. Padahal, siapa bilang narkoba hanya merugikan diri sendiri, keluarganya gimana?" papar Mei pada MNC Portal melalui pesan singkat, Kamis (8/7).
Tak hanya keluarga, bagaimana jika si artis memiliki anak. "Mau ajarin apa ke anak dengan perilaku begitu?" sambungnya.
Mei melanjutkan, artis seharusnya sadar bahwa dirinya memiliki tanggung jawab di masyarakat karena 'power' yang mereka miliki. Ini yang seharusnya menguatkan mereka agar tidak mudah masuk ke jurang hitam narkotika.
"Terus sebagai publik figur, Anda enggak merasa bertanggung jawab pada orang yang mengidolakan Anda? Fans-fans Anda? Mau ngajarin apa ke mereka sementara Anda dijadikan panutan, teladan, tapi malah berbuat sesuatu yang mencelakai kepercayaan masyarakat," paparnya.
"Artis itu harus ingat bahwa saat mereka sudah dikenal masyarakat dan memiliki fans, maka secara otomatis Anda ikut bertanggung jawab pada fans Anda, terlebih jika akhirnya mereka meniru atau jadi kecewa dengan Anda. Itu bedanya publik figur dengan masyarakat biasa," tutur Mei.
Dari semua itu, Mei hanya berharap agar para artis menyadari betul bahwa masalah itu pasti akan selalu ada dalam hidup dan penting sekali bagi kita semua untuk mampu mengontrol diri, terlebih lagi memahami keluar dari masalah dengan cara yang bermanfaat.
"Aku sih hanya bisa bilang bahwa artis atau publik figur itu tentu punya beban tersendiri. Namun jika saja mereka mampu mengontrol diri dan sadar bahwa beban masyarakat sebenarnya jauh lebih berat, saat punya masalah atau beban dalam hidup, mereka dapat mencari pelarian yang lebih bermanfaat bukan ke narkoba," saran Mei.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda