Mengingat Mitos Zaman Dulu Tentang Sepak Bola

JAKARTA - Kamu lagi mencari sesuatu yang menghibur dan bisa buat ketawa terus-terusan? Pas banget nih! Podcast Pasar Kaget kembali lagi untuk meningkatkan mood dan mengisi waktu kamu di masa pandemi seperti sekarang.



Obrolan kali ini akan ditemani sama tiga cowok yang nggak pernah bosan bercanda, yaitu Ranggi, Kimau, dan Vidi Bule. Pada episode kali ini, mereka bakal ngomongin yang lagi rame sekarang-sekarang nih, yaitu sepak bola! Penasaran kan gimana keseruannya? Buruan langsung dengerin di RCTI+ yuk!



Sekarang-sekarang ini, sepakbola sedang ramai diperbincangkan oleh banyak orang. Terlebih karena saat ini Piala Euro 2020 sedang dilaksanakan. Olahraga yang satu ini memang selalu menarik perhatian dengan berbagai drama dan keseruannya. Nah, ngomong-ngomong soal sepakbola, Ranggi, Kimau, dan Vidi Bule pun mengenang masa-masa dulu ketika mereka masih sering bermain sepakbola bersama teman-temannya. Mereka juga sekalian membicarakan tentang mitos dalam sepakbola yang dulu banyak beredar.

Pada awalnya Ranggi sempat bertanya, "Lu kemakan mitos-mitos jaman dulu gak sih?" Dia bercerita kalau dulu menurut ayahnya, yang juga seorang pelatih, percaya kalau para pemain yang larinya kencang karena mereka memakan gula merah .

Vidi bule pun mengatakan, "Itu kalau udah lemes banget, baru dikasih gula merah." Ranggi yang termakan dengan mitos itu pun, sejak saat itu selalu memakan gula merah agar bisa berlari kencang.

Enggak cuma itu saja, Ranggi pun juga ingat bahwa dulu banyak yang mengatakan kalau ingin fisiknya kuat, maka harus makan telur ayam kampung setengah matang . Sampai saat ini pun Ranggi mengaku kalau dia masih seringkali memakan telur ayam kampung setengah matang. Alhasil, sampai saat ini staminanya masih begitu kuat.



Penasaran bagaimana kelanjutan obrolan mereka? Yuk dengarkan selengkapnya di Podcast Pasar Kaget hanya di RCTI+.