Crown Group Bakal Kembangkan Proyek Rp8 T di Los Angeles
Senin, 20 April 2020 - 22:07 WIB
SURABAYA - Crown Group telah mengambil tahapan selanjutnya dalam langkah pertamanya ke pasar AS. Pengembang hunian terkemuka Australia ini, bakal mengembangkan proyek mixed-use kondominium dan hotel senilai Rp8 triliun, yang akan membawa sentuhan gaya hidup Australia, ke distrik pusat kota Los Angeles (LA) yang sedang berkembang.
Rencana ini, merupakan kelanjutan proyek Crown Group dengan Los Angeles City Hall, untuk bangunan menara yang diusulkan. Berlokasi di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park, di pusat kota setelah memutuskan membeli lahan di tengah kota Los angeles pada November 2019.
Menara setinggi 43 lantai yang mencolok ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada. Architects yang terkenal di dunia dan untuk mendefinisikan ulang cakrawala di pusat kota LA.
Hal ini akan mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur yang diilhami dengan visi futuristik tentang cara hidup baru, untuk menjadi landmark yang ikonik bagi kota. Proyek di 1111 Hill Street tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Menara akan terdiri dari 319 unit kondominium dengan fasilitas ekslusif bagi para penghuninya. Di dua lantai teratas dan desain fasad yang merujuk pohon-pohon redwood tua California yang berukuran raksasa. Kanopi jalan yang dramatis akan memayungi bangunan dan menggabungkan "dinding hijau yang bernafas", dirancang untuk meningkatkan kualitas udara kota dan memperkenalkan fitur lansekap unik di pusat kota.
Kantor perwakilan Crown Group di LA juga sedang dalam proses diskusi dengan beberapa merek hotel mewah untuk menggabungkan 160 unit kamar hotel di lantai yang lebih rendah, ditargetkan untuk menjadi salah satu tempat liburan yang paling diinginkan di tengah kota.
CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, distrik Downtown yang berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music dan Spotify mendirikan kantor, pengecer utama seperti Apple, Vans dan Paul Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka, beberapa restoran ikonik berekspansi ke Kawasan tersebut dan banyak pembangunan perumahan, hotel dan komersial juga sedang berlangsung saat ini.
"Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan," katanya melalui siaran pers, Senin (20/4/2020).
Iwan mengungkapkan, kawasan downtown mengalami kebangkitan sekali dalam satu generasi dipicu oleh konvergensi teknologi, media, dan hiburan yang meningkat di Los Angeles. "Ada banyak kegiatan investasi dan menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal," ujarnya.
Rencana ini, merupakan kelanjutan proyek Crown Group dengan Los Angeles City Hall, untuk bangunan menara yang diusulkan. Berlokasi di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park, di pusat kota setelah memutuskan membeli lahan di tengah kota Los angeles pada November 2019.
Menara setinggi 43 lantai yang mencolok ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada. Architects yang terkenal di dunia dan untuk mendefinisikan ulang cakrawala di pusat kota LA.
Hal ini akan mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur yang diilhami dengan visi futuristik tentang cara hidup baru, untuk menjadi landmark yang ikonik bagi kota. Proyek di 1111 Hill Street tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Menara akan terdiri dari 319 unit kondominium dengan fasilitas ekslusif bagi para penghuninya. Di dua lantai teratas dan desain fasad yang merujuk pohon-pohon redwood tua California yang berukuran raksasa. Kanopi jalan yang dramatis akan memayungi bangunan dan menggabungkan "dinding hijau yang bernafas", dirancang untuk meningkatkan kualitas udara kota dan memperkenalkan fitur lansekap unik di pusat kota.
Kantor perwakilan Crown Group di LA juga sedang dalam proses diskusi dengan beberapa merek hotel mewah untuk menggabungkan 160 unit kamar hotel di lantai yang lebih rendah, ditargetkan untuk menjadi salah satu tempat liburan yang paling diinginkan di tengah kota.
CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, distrik Downtown yang berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music dan Spotify mendirikan kantor, pengecer utama seperti Apple, Vans dan Paul Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka, beberapa restoran ikonik berekspansi ke Kawasan tersebut dan banyak pembangunan perumahan, hotel dan komersial juga sedang berlangsung saat ini.
"Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan," katanya melalui siaran pers, Senin (20/4/2020).
Iwan mengungkapkan, kawasan downtown mengalami kebangkitan sekali dalam satu generasi dipicu oleh konvergensi teknologi, media, dan hiburan yang meningkat di Los Angeles. "Ada banyak kegiatan investasi dan menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda