Viral di Medsos, Ibu-Ibu Bergegas Antre Vaksinasi Padahal Masih Berlumuran Cat Rambut
Rabu, 21 Juli 2021 - 23:51 WIB
Foto/Facebook/Thian Siew Kim
JAKARTA - Situasi unik dialami oleh ibu aktris Malaysia-Thailand Thian Siew Kim belum lama ini. Lewat akun Facebook Thian, sang ibunda diketahui viral di linimasa media sosial karena begitu semangat untuk divaksinasi.
Dikisahkan Thian, pada hari itu sang ibu tengah asyik mengecat rambut di rumah. Tiba-tiba, sang ibu diberitahukan oleh salah satu putrinya, yakni kakak perempuan Thain, kalau dirinya harus segera datang ke lokasi pusat vaksinasi karena gilirannya untuk divaksinasi COVID-19 sudah tiba.
Thian mengaku, kala itu ia sangat marah saat melihat ibunya tiba di lokasi vaksin dengan kondisi rambut basah dan kulit yang kemerahan karena cat rambut.
“Aku tanya ke ibuku, ngapain di sini, jangan datang kalau sedang mengecat rambut . Kenapa tidak cuci rambut dulu,” ujar Thian.
Mengutip World of Buzz, Rabu (21/7), dengan santai sang ibu menjawab, ia buru-buru pergi dari rumah menuju lokasi vaksinasi tanpa mencuci rambutnya dulu karena kakak Thian menyebutkan walau dalam keadaan rambut sedang diwarnai, ia tetap bisa disuntik vaksinasi. Sebab disuntik vaksinasi di lengan, tak berkaitan dengan kepalanya. Disetujui oleh sang anak, ibu Thian pun langsung ganti baju dan bergegas ke lokasi vaksinasi.
Sesampainya di lokasi vaksinasi, para tenaga medis mengira ibunda Thian habis dipukuli karena cat kemerahan di kepalanya tampak sekilas seperti bekas darah. Thian kemudian harus menjelaskan ke setiap petugas medis yang bertugas bahwa ibunya baik-baik saja.
“Konsultan medis bertanya padaku, memastikan apakah dia (ibuku) baik-baik saja dan tidak sedang sakit. Bahkan ibuku sempat dikira seorang ART dan aku diduga sebagai bos yang menganiaya dirinya,” lanjut Thian.
Tampilan visual mencengangkan ibunda Thian dengan lumuran cat rambut warna merah tersebut menarik perhatian orang-orang di lokasi vaksinasi. Bahkan beberapa staf meminta foto bersama ibunda Thian.
“Orang Thailand yang semangat buru-buru untuk divaksinasi di detik-detik terakhir, semangatnya patut dicontoh. Malaysia seharusnya menunjuk ibuku sebagai ambassador vaksin,” canda Thian.
Viral di dunia maya, cerita Thian tentang kejadian vaksinasi lucu sang ibu di Facebook ini diketahui langsung mendapatkan lebih dari 23 ribu like dan diunggah ulang (shares) sekira 14 ribu kali.
Dikisahkan Thian, pada hari itu sang ibu tengah asyik mengecat rambut di rumah. Tiba-tiba, sang ibu diberitahukan oleh salah satu putrinya, yakni kakak perempuan Thain, kalau dirinya harus segera datang ke lokasi pusat vaksinasi karena gilirannya untuk divaksinasi COVID-19 sudah tiba.
Thian mengaku, kala itu ia sangat marah saat melihat ibunya tiba di lokasi vaksin dengan kondisi rambut basah dan kulit yang kemerahan karena cat rambut.
“Aku tanya ke ibuku, ngapain di sini, jangan datang kalau sedang mengecat rambut . Kenapa tidak cuci rambut dulu,” ujar Thian.
Mengutip World of Buzz, Rabu (21/7), dengan santai sang ibu menjawab, ia buru-buru pergi dari rumah menuju lokasi vaksinasi tanpa mencuci rambutnya dulu karena kakak Thian menyebutkan walau dalam keadaan rambut sedang diwarnai, ia tetap bisa disuntik vaksinasi. Sebab disuntik vaksinasi di lengan, tak berkaitan dengan kepalanya. Disetujui oleh sang anak, ibu Thian pun langsung ganti baju dan bergegas ke lokasi vaksinasi.
Sesampainya di lokasi vaksinasi, para tenaga medis mengira ibunda Thian habis dipukuli karena cat kemerahan di kepalanya tampak sekilas seperti bekas darah. Thian kemudian harus menjelaskan ke setiap petugas medis yang bertugas bahwa ibunya baik-baik saja.
“Konsultan medis bertanya padaku, memastikan apakah dia (ibuku) baik-baik saja dan tidak sedang sakit. Bahkan ibuku sempat dikira seorang ART dan aku diduga sebagai bos yang menganiaya dirinya,” lanjut Thian.
Tampilan visual mencengangkan ibunda Thian dengan lumuran cat rambut warna merah tersebut menarik perhatian orang-orang di lokasi vaksinasi. Bahkan beberapa staf meminta foto bersama ibunda Thian.
“Orang Thailand yang semangat buru-buru untuk divaksinasi di detik-detik terakhir, semangatnya patut dicontoh. Malaysia seharusnya menunjuk ibuku sebagai ambassador vaksin,” canda Thian.
Viral di dunia maya, cerita Thian tentang kejadian vaksinasi lucu sang ibu di Facebook ini diketahui langsung mendapatkan lebih dari 23 ribu like dan diunggah ulang (shares) sekira 14 ribu kali.
(tsa)
tulis komentar anda