117 Destinasi Wisata Di Riau Siap Dibuka Kembali
Kamis, 28 Mei 2020 - 18:05 WIB
PEKANBARU - Pemprov Riau bersiap untuk membuka kembali ratusan destinasi wisata di daerah tersebut yang selama ini terpaksa ditutup sementara akibat pendemi COVID-19.
Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (28/5) menyatakan rencana membuka kembali objek wisata setelah memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Riau tidak diperpanjang.
Sebelumnya, enam daerah di Riau melaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 selama 14 hari hingga 28 Mei 2020. Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis.
Setelah PSBB di daerah tersebut usai, pemerintah pusat sudah menetapkan enam daerah itu jadi percontohan penerapan fase new normal di Provinsi Riau.
Mengenai pembukaan kembali destinasi wisata, Syamsuar meminta kepada masing-masing pemerintah kabupaten dan kota segera menyosialisasikan kepada para pelaku serta pengelola pariwisata dan masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata. ( )
Dengan begitu, pemerintah bisa segera mengevaluasi dan mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk membuka kembali destinasi wisata di Riau.
Menurut Syamsuar seperti dikutip Antara, sepanjang protokol kesehatan bisa dijalankan dan dipatuhi serta dilaksanakan dengan baik, maka sektor pariwisata Riau bisa berjalan normal dan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Sektor pariwisata sangat berkaitan dengan usaha kecil, usaha mikro, dan usaha ekonomi kreatif tentunya berpengaruh pada sumber kehidupan dan roda ekonomi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat ini," kata Syamsuar.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, ada sebanyak 117 destinasi wisata terpaksa ditutup guna mencegah penyebaran COVID-19 sejak April lalu.
Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (28/5) menyatakan rencana membuka kembali objek wisata setelah memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Riau tidak diperpanjang.
Sebelumnya, enam daerah di Riau melaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 selama 14 hari hingga 28 Mei 2020. Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis.
Setelah PSBB di daerah tersebut usai, pemerintah pusat sudah menetapkan enam daerah itu jadi percontohan penerapan fase new normal di Provinsi Riau.
Mengenai pembukaan kembali destinasi wisata, Syamsuar meminta kepada masing-masing pemerintah kabupaten dan kota segera menyosialisasikan kepada para pelaku serta pengelola pariwisata dan masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata. ( )
Dengan begitu, pemerintah bisa segera mengevaluasi dan mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk membuka kembali destinasi wisata di Riau.
Menurut Syamsuar seperti dikutip Antara, sepanjang protokol kesehatan bisa dijalankan dan dipatuhi serta dilaksanakan dengan baik, maka sektor pariwisata Riau bisa berjalan normal dan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Sektor pariwisata sangat berkaitan dengan usaha kecil, usaha mikro, dan usaha ekonomi kreatif tentunya berpengaruh pada sumber kehidupan dan roda ekonomi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat ini," kata Syamsuar.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, ada sebanyak 117 destinasi wisata terpaksa ditutup guna mencegah penyebaran COVID-19 sejak April lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda