Podcast Kata Dochi Eps 25 Pernah Ditolak Masuk Toko, Vidi Maternal Disaster Tak Menyerah

Selasa, 03 Agustus 2021 - 11:45 WIB
Podcast Kata Dochi. Foto/MNC Media
JAKARTA - Ketika kita memiliki keinginan untuk mengeluarkan isi kreatifitas kita dengan pembentukan suatu brand, itu bukan lah hal yang mudah. Masih banyak yang perlu dipelajari dan dipertimbangkan. Baik dari segi produk maupun sumber daya nya. Keterhambatan itulah biasanya yang menjadi faktor untuk membuat kita ragu untuk terjun kedalam pembuentukan brand baru.

Di episode Podcast Kata Dochi kali ini kedatangan owner dari Maternal Disaster, Vidi Nurhadi. Maternal Disaster yang merupakan brand dari pakaian dan aksesoris yang dikenal dengan karakteristiknya sendiri hingga masih bertahan diantara persaingan-persaingan brand lain.

Vidi menceritakan dari awal terbentuknya brand dari tahun 2002 atau 2003 hingga menjadi Maternal Disaster sekarang. Yang awalnya tidak direncanakan untuk membentuk suatu brand dan memiliki penghasilan dari penjualan, Vidi dan teman-temannya yang telah menjadi timnya bersama-sama membangun brand Maternal Disaster. Walaupun sempat ditolak di berbagai toko, namun pada akhirnya mereka berhasil dikenal dan mulai berkembang secara perlahan.





Sempat melakukan pinjaman ke bank di tahun 2013, membuat Maternal Disaster mulai berjalan lebih serius dan memperlebar sayapnya lagi dengan membuka toko karena sudah memiliki resiko yang harus ditanggung. Seperti pembentukan awal, pendirian toko pun sebenarnya tidak ada di rencana Vidi dan timnya.

Bagaimana sih kelanjutan awal mula dari dibangunnya Maternal Disaster ini dan bagaimana agar bisa bertahan? Apa kunci dari kesuksesan brand yang dibentuk dari nol hingga bisa menjadi seperti sekarang? Yuk dengerin Podcast Kata Dochi Eps 25 hanya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple Apps Store.
(wur)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More