Perpaduan Habbatussauda dan Madu Disebut Efektif Percepat Pemulihan Pasien Covid-19
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 02:25 WIB
JAKARTA - Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Afifah K. Vardhani, M.Si, mengatakan, penelitian di Pakistan mengungkapkan bahwa kombinasi habbatussauda dan madu efektif dalam mempercepat pemulihan pasien Covid-19. Studi dilakukan pada 30 April-29 Juli 2020, terhadap 313 pasien yang menderita Covid-19.
Dari 313 pasien yang diuji, 210 pasien di antaranya menderita gejala sedang. Sementara 103 pasien lainnya menderita gejala berat. Studi tersebut dilakukan secara multisenter, terkontrol plasebo, dan secara acak. Dari seluruh sampel, sebanyak 157 pasien diberikan terapi tambahan (di luar obat konvensional yang diberikan) berupa habbatussauda (80 gr/ kbBB/ hari) yang dikombinasikan dengan madu (1 gr/kgBB/ hari).
Sementara 156 pasien lainnya hanya diberikan obat konvensional dan plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi tambahan habbatussauda dan madu mengalami peringanan gejala lebih cepat dibandingkan pasien plasebo dengan rincian:
1. Gejala sedang: habbatussauda dan madu 4 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 6 hari.
2. Gejala berat: habbatussauda dan madu 6 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 13 hari.
Pembersihan virus lebih cepat
1. Gejala sedang: habbatussauda dan madu 6 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 10 hari.
2. Gejala berat: habbatussauda dan madu 8,5 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 12 hari.
Dari 313 pasien yang diuji, 210 pasien di antaranya menderita gejala sedang. Sementara 103 pasien lainnya menderita gejala berat. Studi tersebut dilakukan secara multisenter, terkontrol plasebo, dan secara acak. Dari seluruh sampel, sebanyak 157 pasien diberikan terapi tambahan (di luar obat konvensional yang diberikan) berupa habbatussauda (80 gr/ kbBB/ hari) yang dikombinasikan dengan madu (1 gr/kgBB/ hari).
Sementara 156 pasien lainnya hanya diberikan obat konvensional dan plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi tambahan habbatussauda dan madu mengalami peringanan gejala lebih cepat dibandingkan pasien plasebo dengan rincian:
1. Gejala sedang: habbatussauda dan madu 4 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 6 hari.
2. Gejala berat: habbatussauda dan madu 6 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 13 hari.
Pembersihan virus lebih cepat
1. Gejala sedang: habbatussauda dan madu 6 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 10 hari.
2. Gejala berat: habbatussauda dan madu 8,5 hari, sedangkan plasebo membutuhkan waktu 12 hari.
tulis komentar anda