Sandiaga Uno Puji Masakan Nusantara Dua Grand Finalis MCI 8
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 19:57 WIB
JAKARTA - Nadya dan Jesselyn kembali bersaing di babak grand final MasterChef Indonesia season 8 . Di kesempatan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno hadir di galeri dan memberi tantangan memasak kuliner khas nusantara.
"Hari ini saya menantang kalian harus buat dua masakan ikonik. Makanan pertama yang wajib kalian buat adalah naniura dari Sumatera Utara," kata Sandi , dikutip dari RCTI, Sabtu (28/8/2021).
Naniura merupakan kuliner berupa ikan mentah yang difillet, kemudian dimatangkan dengan cara direndam air jeruk purut dan disajikan dengan bumbu kuning khas Tanah Toba.
Sementara untuk tantangan masakan kedua, kontestan diminta masing-masing mengambil undian. Jesselyn mendapat menu ayam woku khas Sulawesi Utara dan Nadya mendapat ayam taliwang dari Nusa Tenggara Barat.
Setelah diberi waktu 60 menit memasak dan melewati segala tantangan, tiba saatnya Sandiaga dan ketiga juri mencicipi masakan naniura dari dua kontestan serta menu nusantara lain dari hasil undian mereka.
"Cantik sekali ini. Waw! Saya suka ini, tingkat keasamannya ada di level cukup tinggi," kata Sandi memuji naniura karya Jesselyn.
Sementara itu, naniura olahan Nadya juga mendapat pujian dari sang Menparekraf. Tetapi para juri, salah satunya Chef Juna mengritik sedikit cita rasa naniura perempuan 25 tahun itu.
"Rasa Toba-nya masih malu-malu. Tapi untuk ayam taliwangnya, presentasinya sudah bagus," ungkapnya.
Di babak grand final ini, Nadya dan Jesselyn bersaing demi memperebutkan gelar juara MasterChef Indonesia Season 8. Mereka harus menghadapi beberapa ronde untuk menyajikan masakan terbaik dan memikat hati juri.
"Hari ini saya menantang kalian harus buat dua masakan ikonik. Makanan pertama yang wajib kalian buat adalah naniura dari Sumatera Utara," kata Sandi , dikutip dari RCTI, Sabtu (28/8/2021).
Naniura merupakan kuliner berupa ikan mentah yang difillet, kemudian dimatangkan dengan cara direndam air jeruk purut dan disajikan dengan bumbu kuning khas Tanah Toba.
Sementara untuk tantangan masakan kedua, kontestan diminta masing-masing mengambil undian. Jesselyn mendapat menu ayam woku khas Sulawesi Utara dan Nadya mendapat ayam taliwang dari Nusa Tenggara Barat.
Setelah diberi waktu 60 menit memasak dan melewati segala tantangan, tiba saatnya Sandiaga dan ketiga juri mencicipi masakan naniura dari dua kontestan serta menu nusantara lain dari hasil undian mereka.
"Cantik sekali ini. Waw! Saya suka ini, tingkat keasamannya ada di level cukup tinggi," kata Sandi memuji naniura karya Jesselyn.
Sementara itu, naniura olahan Nadya juga mendapat pujian dari sang Menparekraf. Tetapi para juri, salah satunya Chef Juna mengritik sedikit cita rasa naniura perempuan 25 tahun itu.
"Rasa Toba-nya masih malu-malu. Tapi untuk ayam taliwangnya, presentasinya sudah bagus," ungkapnya.
Di babak grand final ini, Nadya dan Jesselyn bersaing demi memperebutkan gelar juara MasterChef Indonesia Season 8. Mereka harus menghadapi beberapa ronde untuk menyajikan masakan terbaik dan memikat hati juri.
(nug)
tulis komentar anda