Kain Sasirangan Khas Kalsel Miliki Potensi Bangkitkan Ekonomi

Kamis, 02 September 2021 - 20:01 WIB
Indonesia memiliki berbagai macam jenis kain tradisional, dan setiap daerah mempunyai keunikan serta ciri khas tersendiri. / Foto: ist
JAKARTA - Indonesia memiliki berbagai macam jenis kain tradisional , dan setiap daerah mempunyai keunikan serta ciri khas tersendiri. Misalnya Sasirangan yang berasal dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).



Nama sasirangan diambil dari kata 'menyirang'. Hal ini merujuk pada cara membuat kain sasirangan, yang melalui proses menjelujur menggunakan perintangan dan pewarnaan.

Kemudian Sasirangan ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Salahuddin Uno melihat peluang kain dari Kalsel ini mampu membangkitkan perekonomian di daerah asalnya.



Sandiaga mengatakan bahwa kain Sasirangan memiliki potensi yang besar membangkitkan perekonomian Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Kalau kita lihat buat sasirangan ini susah buatnya. Jadi kalau lihat Sasirangan ini kita harus jadi rombongan yang enggak boleh boleh nawar-nawar dan langsung beli," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis (2/9).

Lebih lanjut, produk Sasirangan memiliki keunikan yang berdaya saing tinggi. Sandiaga Uno pun mengapresiasi ibu-ibu Mekar yang juga merupakan perajin kain Sasirangan.

"Kita harus fokus, saya yakin produk ekonomi kreatif di Kalimantan ini adalah Sasirangan. Kita lihat Kalimantan Selatan ingat sasirangan, ingat Banjarmasin Selatan ingat Sasirangan. Seperti ibu-ibu di Mekar ini yang dalam waktu 5 tahun mendapatkan 10 juta akses permodalan," terangnya.

Sandiaga menjelaskan, hadirnya Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan layanan permodalan dapat membantu pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usahanya. Sehingga turut membangkitkan perekonomian nasional.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More