Rezky Aditya Tolak Tes DNA, Terancam Dijemput Paksa
Selasa, 07 September 2021 - 03:15 WIB
Rezky Aditya Tolak Tes DNA, Terancam Dijemput Paksa. Foto/ist.
JAKARTA - Rezky Aditya tolak untuk melakukan tes DNA . Akibat penolakan ini, Rezky terancam dijemput paksa oleh pihak berwajib guna mendalami proses penyidikan.
Wenny Ariani mengaku hilang kesabaran usai penolakan Rezky untuk melakukan tes DNA. Kuasa hukum Wenny Ariani, Rusdianto Matulatuwa juga mengatakan Rezky Aditya tak punya pilihan lain.
"Saya telah memberikan pilihan sebenarnya kepada terlapor atas sikapnya selama ini. Mau ini dia melakukan tes DNA secara suka rela melalui PN Tanggerang, atau menyudutkan dirinya pada upaya paksa karena di kepolisian ini, upaya paksa itu sangat memungkinkan," kata Rusdianto di Jakarta, Senin (6/9).
"Terlapor ini masih berupaya bersembunyi dibalik daun ilalang, artinya dia sudah tidak ada pilihan," sambungnya.
Rusdianto menyarankan sang aktor untuk bersikap kooperatif. Tak hanya itu, suami Citra Kirana ini juga diharapkan tak lagi bersembunyi dibalik keluarga besarnya selama menghadapi masalah dengan kliennya.
"Hadapi saja, selesaikan secara singkat dan efektif dan persoalan ini jadi selesai," tutup Rusdianto.
Wenny Ariani mengaku hilang kesabaran usai penolakan Rezky untuk melakukan tes DNA. Kuasa hukum Wenny Ariani, Rusdianto Matulatuwa juga mengatakan Rezky Aditya tak punya pilihan lain.
"Saya telah memberikan pilihan sebenarnya kepada terlapor atas sikapnya selama ini. Mau ini dia melakukan tes DNA secara suka rela melalui PN Tanggerang, atau menyudutkan dirinya pada upaya paksa karena di kepolisian ini, upaya paksa itu sangat memungkinkan," kata Rusdianto di Jakarta, Senin (6/9).
"Terlapor ini masih berupaya bersembunyi dibalik daun ilalang, artinya dia sudah tidak ada pilihan," sambungnya.
Rusdianto menyarankan sang aktor untuk bersikap kooperatif. Tak hanya itu, suami Citra Kirana ini juga diharapkan tak lagi bersembunyi dibalik keluarga besarnya selama menghadapi masalah dengan kliennya.
"Hadapi saja, selesaikan secara singkat dan efektif dan persoalan ini jadi selesai," tutup Rusdianto.
(dra)
tulis komentar anda