Menkes Budi Gunadi Beberkan Kunci Hidup Bersama Pandemi Covid-19
Minggu, 12 September 2021 - 22:20 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dirinya tidak dapat memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. Sebab belajar dari sejarah, pandemi itu tidak berakhir dalam jangka waktu yang singkat.
Hal itu diungkapkan Menkes Budi saat bincang-bincang virtual bersama Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo di Live Instagram ‘Cerita Kita: Vaccine & Herd Immunity’, Minggu (12/9/2021).
“Belajar dari pandemi lain sebelumnya yang sudah ada di dunia, seperti Black Death, Spanish Flu, lalu ada yang namanya cacar, Asian Flu, dan segala macam, itu pandemi itu enggak selesai cepat,” kata Menkes Budi Gunadi dikutip dari Live Instagram @mncpeduli.id.
Dia mengatakan, pandemi-pandemi sebelumnya ada yang selesai lima tahun, puluhan tahun, hingga ratusan tahun, hingga yang sampai sekarang belum hilang.
“Jadi, ya kita mesti hidup bersama virus atau bakteri ini. Dan bagaimana caranya hidup ya, dengan protokol kesehatan, testing tracing yang baik, dan vaksinasi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, berkaca dari pandemi sebelumnya, saat ini pihaknya fokus untuk meratakan kurva atau flattening the curve. “Targetnya cuma satu, yaitu pastikan laju penularannya tidak pernah membuat orang yang harus dirawat itu di atas kapasitas rumah sakit,” kata dia.
Oleh karena itu, sambung dia, tujuannya bukanlah menghapuskan pandemi tetapi mengontrol pandemi. “Kontrolnya di mana? Kontrolnya bisa dilakukan atau dicapai kalau laju penularannya terkontrol,” tukasnya.
Hal itu diungkapkan Menkes Budi saat bincang-bincang virtual bersama Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo di Live Instagram ‘Cerita Kita: Vaccine & Herd Immunity’, Minggu (12/9/2021).
“Belajar dari pandemi lain sebelumnya yang sudah ada di dunia, seperti Black Death, Spanish Flu, lalu ada yang namanya cacar, Asian Flu, dan segala macam, itu pandemi itu enggak selesai cepat,” kata Menkes Budi Gunadi dikutip dari Live Instagram @mncpeduli.id.
Dia mengatakan, pandemi-pandemi sebelumnya ada yang selesai lima tahun, puluhan tahun, hingga ratusan tahun, hingga yang sampai sekarang belum hilang.
Baca Juga
“Jadi, ya kita mesti hidup bersama virus atau bakteri ini. Dan bagaimana caranya hidup ya, dengan protokol kesehatan, testing tracing yang baik, dan vaksinasi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, berkaca dari pandemi sebelumnya, saat ini pihaknya fokus untuk meratakan kurva atau flattening the curve. “Targetnya cuma satu, yaitu pastikan laju penularannya tidak pernah membuat orang yang harus dirawat itu di atas kapasitas rumah sakit,” kata dia.
Oleh karena itu, sambung dia, tujuannya bukanlah menghapuskan pandemi tetapi mengontrol pandemi. “Kontrolnya di mana? Kontrolnya bisa dilakukan atau dicapai kalau laju penularannya terkontrol,” tukasnya.
(hri)
tulis komentar anda