Cegah Orang Sekitar Lakukan Bunuh Diri, Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya
Senin, 13 September 2021 - 08:55 WIB
JAKARTA - Aksi bunuh diri semakin marak terjadi di Indonesia. Penyebabnya beragam, mulai dari persoalan ekonomi hingga asmara. Korbannya pun mulai dari usia remaja hingga dewasa.
Aksi tersebut dapat dicegah melalui sejumlah pendekatan. Ciri-ciri orang yang rentan terpikir untuk melakukan bunuh diri harus dikenali.
Berdasarkan data yang didapat oleh Emotional Health for All (EHFA), terdapat setidaknya 2,6 kasus bunuh diri per 100 ribu orang yang terjadi di Indonesia pada 2019. Dari data tersebut, diketahui bahwa pria memiliki tiga kali lebih banyak melakukan bunuh diri ketimbang wanita.
Dalam ‘Peluncuran Website dan Tools Pencegahan Bunuh Diri’, Sabtu (11/9/2021), Psikolog, sekaligus Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), dr Indria Laksmi Gamayanti, mengatakan bahwa individu yang mengalami masalah psikologis berat atau gangguan jiwa (Depresi) hingga berisiko melakukan percobaan bunuh diri, disebabkan karena beberapa hal, di antaranya:
1. Ada predisposisi kerentanan
2. Ada masalah hubungan awal yang tidak harmonis atau deprivasi maternal
3. Mengalami kekerasan, bullying, trauma, atau diskriminasi
4. Mengalami tekanan hidup berat
5. Minim dukungan sosial
Aksi tersebut dapat dicegah melalui sejumlah pendekatan. Ciri-ciri orang yang rentan terpikir untuk melakukan bunuh diri harus dikenali.
Berdasarkan data yang didapat oleh Emotional Health for All (EHFA), terdapat setidaknya 2,6 kasus bunuh diri per 100 ribu orang yang terjadi di Indonesia pada 2019. Dari data tersebut, diketahui bahwa pria memiliki tiga kali lebih banyak melakukan bunuh diri ketimbang wanita.
Dalam ‘Peluncuran Website dan Tools Pencegahan Bunuh Diri’, Sabtu (11/9/2021), Psikolog, sekaligus Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), dr Indria Laksmi Gamayanti, mengatakan bahwa individu yang mengalami masalah psikologis berat atau gangguan jiwa (Depresi) hingga berisiko melakukan percobaan bunuh diri, disebabkan karena beberapa hal, di antaranya:
1. Ada predisposisi kerentanan
2. Ada masalah hubungan awal yang tidak harmonis atau deprivasi maternal
3. Mengalami kekerasan, bullying, trauma, atau diskriminasi
4. Mengalami tekanan hidup berat
5. Minim dukungan sosial
tulis komentar anda