IDI dan DPR Apresiasi Peran TP PKK dalam Tanggulangi Covid-19 di Indonesia
Selasa, 14 September 2021 - 17:55 WIB
JAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat berperan aktif dalam membantu pemerintah mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terakhir, TP PKK Pusat membagikan 10 ribu paket sembako ke seluruh Indonesia. Aksi tersebut mendapat apresiasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), termasuk untuk peran TP PKK Pusat yang terus menyosialisasikan protokol kesehatan serta mengedukasi ibu hamil dan anak 12 tahun agar mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Peran TP PKK ini sangat bagus. Sebab untuk penanggulangan Covid-19 diperlukan semua daya dan upaya. Itu mulai hulu hingga hilir," kata Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban kepada media, Senin (13/9/2021).
Menurut Zubairi, peran TP PKK sebagai edukator protokol kesehatan amat diperlukan dan sejauh ini sudah cukup serius dengan langsung menyapa masyarakat. Karena salah satu pemutus rantai penularan Covid-19 ialah, masyarakat memahami dan menerapkan protokol kesehatan.
"TP PKK sangat dibutuhkan saat ini. Melihat positify rate Indonesia yang turun dari 44% ke 11% dan Jakarta dari 44% ke kurang 3%, maka terus diharapkan peran TP PKK PKK sebagai edukator untuk level keluarga," urainya.
Secara terpisah, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni mengatakan, penanggulangan pandemi Covid-19 membutuhkan sosialisasi penerapan protok kesehatan. Pelibatan lembaga, organisasi hingga unit kerja terkecil masyarakat salah satunya TP PKK menjadi penting. Sebab TP PKK, kata dia, mampu masuk hingga tingkat kelurahan, RT hingga keluarga.
"Jika upaya sosialisasi ini sudah sampai menyentuh ke unit terkecil, maka penanganan Covid-19 akan lebih cepat tercapai. Sejauh ini beberapa PKK di tingkat kota dan kabupaten sudah bergerak menyosialisasikan protokol kesehatan," paparnya.
Upaya itu, lanjut Lisda, harus diiringi dengan konsistensi yang tinggi dari TP PKK supaya masyarakat semakin sadar dalam pencegahan Covid-19.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Ketua TP PKK Pusat yang ikut berperan aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19, dengan cara aktif menyampaikan sosialisasi kepada kader TP PKK serta masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi," ungkapnya.
"Peran TP PKK ini sangat bagus. Sebab untuk penanggulangan Covid-19 diperlukan semua daya dan upaya. Itu mulai hulu hingga hilir," kata Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban kepada media, Senin (13/9/2021).
Menurut Zubairi, peran TP PKK sebagai edukator protokol kesehatan amat diperlukan dan sejauh ini sudah cukup serius dengan langsung menyapa masyarakat. Karena salah satu pemutus rantai penularan Covid-19 ialah, masyarakat memahami dan menerapkan protokol kesehatan.
"TP PKK sangat dibutuhkan saat ini. Melihat positify rate Indonesia yang turun dari 44% ke 11% dan Jakarta dari 44% ke kurang 3%, maka terus diharapkan peran TP PKK PKK sebagai edukator untuk level keluarga," urainya.
Secara terpisah, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni mengatakan, penanggulangan pandemi Covid-19 membutuhkan sosialisasi penerapan protok kesehatan. Pelibatan lembaga, organisasi hingga unit kerja terkecil masyarakat salah satunya TP PKK menjadi penting. Sebab TP PKK, kata dia, mampu masuk hingga tingkat kelurahan, RT hingga keluarga.
"Jika upaya sosialisasi ini sudah sampai menyentuh ke unit terkecil, maka penanganan Covid-19 akan lebih cepat tercapai. Sejauh ini beberapa PKK di tingkat kota dan kabupaten sudah bergerak menyosialisasikan protokol kesehatan," paparnya.
Upaya itu, lanjut Lisda, harus diiringi dengan konsistensi yang tinggi dari TP PKK supaya masyarakat semakin sadar dalam pencegahan Covid-19.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Ketua TP PKK Pusat yang ikut berperan aktif dalam menekan angka penyebaran Covid-19, dengan cara aktif menyampaikan sosialisasi kepada kader TP PKK serta masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi," ungkapnya.
tulis komentar anda