Deddy Corbuzier Minta Maaf usai Komentari Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik: Saya Bodoh
Minggu, 19 September 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Deddy Corbuzier buka suara setelah menerima kritik netizen soal santri yang mengantre vaksin dan menutup telinga mereka saat mendengar musik, beberapa waktu lalu.
Melalui podcast YouTubenya, Deddy meminta maaf atas komentar nyeleneh terhadap para santri penghafal Alquran tersebut. Kala itu Deddy menyebut bahwa para santri ini tengah menggunakan airpod agar tidak terganggu dengan kebisingan suara musik di sekitar mereka.
"Oke pertama-tama I want to say sorry. Saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena saya kemaren gobl*k aja, karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping," kata Deddy di tayangan YouTubenya, dikutip Minggu (19/9/2021).
Deddy mengakui dirinya bodoh. Dia juga mengaku, tidak mengetahui kalau para santri itu merupakan penghafal Alquran. Kesalahpahaman ini juga membuat ayah satu anak tersebut merasa ceroboh dalam berkomentar.
"Udahlah itu mah memang sayanya bodoh banget aja, pada saat itu tidak bisa melihat situasi yang terjadi. Saya pikir, mereka ini santri-santri yang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik, lalu mengambil video santri-santri tersebut," ujarnya lagi.
Deddy menjelaskan, ia pun akan melakukan hal yang sama bila tak ingin terganggu dengan kebisingan di sekitarnya. Terlebih ketika dirinya tengah berolahraga.
"Saya nggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Alquran. Yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksin. Nah ketika saya komen tentang airpod, karena kalau saya nggak mau terganggu, kalau lagi di gym ada musik dan sebagainya, saya pakai airpod dan saya nggak terganggu," jelas Deddy.
Melalui podcast YouTubenya, Deddy meminta maaf atas komentar nyeleneh terhadap para santri penghafal Alquran tersebut. Kala itu Deddy menyebut bahwa para santri ini tengah menggunakan airpod agar tidak terganggu dengan kebisingan suara musik di sekitar mereka.
"Oke pertama-tama I want to say sorry. Saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena saya kemaren gobl*k aja, karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping," kata Deddy di tayangan YouTubenya, dikutip Minggu (19/9/2021).
Deddy mengakui dirinya bodoh. Dia juga mengaku, tidak mengetahui kalau para santri itu merupakan penghafal Alquran. Kesalahpahaman ini juga membuat ayah satu anak tersebut merasa ceroboh dalam berkomentar.
"Udahlah itu mah memang sayanya bodoh banget aja, pada saat itu tidak bisa melihat situasi yang terjadi. Saya pikir, mereka ini santri-santri yang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik, lalu mengambil video santri-santri tersebut," ujarnya lagi.
Deddy menjelaskan, ia pun akan melakukan hal yang sama bila tak ingin terganggu dengan kebisingan di sekitarnya. Terlebih ketika dirinya tengah berolahraga.
"Saya nggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Alquran. Yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksin. Nah ketika saya komen tentang airpod, karena kalau saya nggak mau terganggu, kalau lagi di gym ada musik dan sebagainya, saya pakai airpod dan saya nggak terganggu," jelas Deddy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda