Restoran di AS Taruh Mannequin untuk Ciptakan Jarak Pengunjung
Senin, 01 Juni 2020 - 22:38 WIB
LITTLE WASHINGTON - Pemandangan unik ditemukan di sebuah restoran di Little Washington, Virginia, Amerika Serikat (AS), menyusul mulai dibukanya kembali bisnis kuliner di Negeri Paman Sam.
Dengan alasan keamanan, pihak restoran sengaja menempatkan mannequin pria dan wanita bergaya glamor ala era 1940-an untuk dijadikan sekat bagi para konsumen agar tetap menjaga jarak. ( )
Sejak Jumat (29/5) lalu, restoran berpredikat three Michelin-star di Little Washington, yaitu The Inn, telah beroperasi kembali setelah dua bulan ditutup. Untuk tahap awal, pihak restoran baru memperbolehkan konsumen untuk makan di area outdoor. Kebetulan The Inn memang memiliki area taman indah yang cukup luas. Barulah ketika pelonggaran pembatasan sudah masuk ke fase kedua, restoran akan membuka sepenuhnya pintu mereka untuk didatangi para konsumen.
Hanya, jumlah kursi yang disediakan buat para penikmat makanan akan dikurangi sebanyak 50% dari kapasitas yang sesungguhnya. Reuters melaporkan, pengelola The Inn telah menempatkan sejumlah mannequin di bangku ruang makan guna menghindari kondisi berdempetan di antara para konsumen. Hal ini sudah jelas tujuannya, yaitu menghindari penularan virus COVID-19.
Diketahui hingga 1 Juni 2020, lebih dari 100 ribu orang di Amerika Serikat telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Sementara kasus yang terkonfirmasi sudah mencapai 1,7 juta.
Pemilik sekaligus chef The Inn, Patrick O’Connell, memasang mannequin yang bergaya glamor, lengkap dengan pose teatrikal seolah mereka sedang terlibat perbincangan atau beraksi romantis.
“Di antara meja, kami menempatkan mannequin yang memesona dan memikat dengan gaya sedang berbincang. Mannequin tersebut akan membuat jarak antara meja satu dengan yang lain. Dengan demikian suasana restoran akan terlihat seru dan tetap terkesan penuh," kata O'Connell.
Dengan alasan keamanan, pihak restoran sengaja menempatkan mannequin pria dan wanita bergaya glamor ala era 1940-an untuk dijadikan sekat bagi para konsumen agar tetap menjaga jarak. ( )
Sejak Jumat (29/5) lalu, restoran berpredikat three Michelin-star di Little Washington, yaitu The Inn, telah beroperasi kembali setelah dua bulan ditutup. Untuk tahap awal, pihak restoran baru memperbolehkan konsumen untuk makan di area outdoor. Kebetulan The Inn memang memiliki area taman indah yang cukup luas. Barulah ketika pelonggaran pembatasan sudah masuk ke fase kedua, restoran akan membuka sepenuhnya pintu mereka untuk didatangi para konsumen.
Hanya, jumlah kursi yang disediakan buat para penikmat makanan akan dikurangi sebanyak 50% dari kapasitas yang sesungguhnya. Reuters melaporkan, pengelola The Inn telah menempatkan sejumlah mannequin di bangku ruang makan guna menghindari kondisi berdempetan di antara para konsumen. Hal ini sudah jelas tujuannya, yaitu menghindari penularan virus COVID-19.
Diketahui hingga 1 Juni 2020, lebih dari 100 ribu orang di Amerika Serikat telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Sementara kasus yang terkonfirmasi sudah mencapai 1,7 juta.
Pemilik sekaligus chef The Inn, Patrick O’Connell, memasang mannequin yang bergaya glamor, lengkap dengan pose teatrikal seolah mereka sedang terlibat perbincangan atau beraksi romantis.
“Di antara meja, kami menempatkan mannequin yang memesona dan memikat dengan gaya sedang berbincang. Mannequin tersebut akan membuat jarak antara meja satu dengan yang lain. Dengan demikian suasana restoran akan terlihat seru dan tetap terkesan penuh," kata O'Connell.
(tsa)
tulis komentar anda