Pakar Epidemiologi Sanggah Pernyataan Pencipta Vaksin AstraZeneca Soal Covid-19 Bakal Jadi Flu Biasa

Rabu, 29 September 2021 - 11:23 WIB
Pencipta vaksin AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert menyampaikan pernyataan yang menghebohkan dunia. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Pencipta vaksin AstraZeneca , Dame Sarah Gilbert menyampaikan pernyataan yang menghebohkan dunia. Menurutnya, Covid-19 tidak mungkin bermutasi menjadi varian yang jauh lebih mamatikan.

Bahkan, Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford itu yakin pada akhirnya Covid-19 hanya akan menyebabkan flu biasa.

Pernyataan tersebut tentunya menuai pro dan kontra di kalangan ilmuwan dan peneliti. Pakar epidemiologi sekaligus peneliti pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman pun angkat suara terkait dengan pernyataan tersebut.





Menurutnya, fakta ilmiah tentang perkembangan penyakit Covid-19 selama dan setelah infeksi (long Covid) semakin menunjukkan bahwa penyakit ini tidak sama dengan flu.

Dicky Budiman pun menolak dengan tegas jika nantinya Covid-19 disamakan dengan flu biasa.

"Jadi sangat tidak tepat jika kita menganggap ini akan seperti flu dalam artian dampaknya. Kesamaannya antara lain dalam potensi Covid menjadi endemi seperti halnya flu," ujar Dicky Budiman, kepada MNC Portal, Rabu (29/9/2021).

Selain itu, menganggap Covid-19 sebagai flu biasa pun tidak atau bukan pilihan solusi yang tepat. Sebab, pemikiran membiarkan Covid-19 menjadi endemi akan memiliki banyak dampak buruk terhadap Kesehatan masyarakat dan juga kualitas SDM suatu bangsa.



"Kita benar-benar perlu bekerja sama dengan cerdas dan cermat untuk mengendalikan Covid-19. Sekali lagi, ini bukan flu. Karena flu tidak menyebabkan kerusakan organ dan tidak juga memiliki dampak jangka panjang," tuntasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More