Diabetes Tipe 2 Dapat Menyebabkan Kerusakan Gigi, Ini Solusinya!
Minggu, 03 Oktober 2021 - 03:15 WIB
Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan gigi, sesuatu yang mungkin tidak diduga terkait dengan kadar gula darah tinggi. Namun, ada solusi untuk kondisi ini. Foto/Express.
JAKARTA - Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan gigi , sesuatu yang mungkin tidak Anda duga terkait dengan kadar gula darah tinggi . Terlalu banyak gula dalam darah dapat menghasilkan lebih banyak gula dalam air liur, yang merupakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
Diabetes UK menjelaskan bakteri di mulut kemudian menghasilkan asam yang menyerang email gigi dan merusak gusi. Pembuluh darah di gusi juga bisa menjadi sasaran bakteri, menyebabkan infeksi. Penyakit gusi dan infeksi dapat memicu gula darah tinggi sehingga berisiko komplikasi seperti penyakit jantung .
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peradangan gusi (gingivitis) dan infeksi pada jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi (periodontitis). Mungkin ada masalah dengan sariawan, mulut kering, kehilangan gigi atau abses. Penanda awal masalah gigi termasuk kemerahan, nyeri, dan bau mulut.
Dilansir dari Express, Minggu (3/10/2021) perhatikan jika Anda memiliki salah satu tanda peringatan dini diabetes tipe 2. Ini termasuk sering ke toilet, terutama di malam hari, dan merasa sangat haus. Perasaan lelah biasa terjadi, sementara luka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Selain itu, berat badan yang turun tanpa alasan yang jelas juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Namun, ada tiga langkah utama untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, yakni pola makan sehat, bergerak lebih sering dan menurunkan berat badan.
Diabetes UK menjelaskan bakteri di mulut kemudian menghasilkan asam yang menyerang email gigi dan merusak gusi. Pembuluh darah di gusi juga bisa menjadi sasaran bakteri, menyebabkan infeksi. Penyakit gusi dan infeksi dapat memicu gula darah tinggi sehingga berisiko komplikasi seperti penyakit jantung .
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peradangan gusi (gingivitis) dan infeksi pada jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi (periodontitis). Mungkin ada masalah dengan sariawan, mulut kering, kehilangan gigi atau abses. Penanda awal masalah gigi termasuk kemerahan, nyeri, dan bau mulut.
Dilansir dari Express, Minggu (3/10/2021) perhatikan jika Anda memiliki salah satu tanda peringatan dini diabetes tipe 2. Ini termasuk sering ke toilet, terutama di malam hari, dan merasa sangat haus. Perasaan lelah biasa terjadi, sementara luka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Selain itu, berat badan yang turun tanpa alasan yang jelas juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Namun, ada tiga langkah utama untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, yakni pola makan sehat, bergerak lebih sering dan menurunkan berat badan.
(dra)
tulis komentar anda