Bantuan Modal UMKM Bagi dan Dari Pelaku UMKM Sendiri
Minggu, 10 Oktober 2021 - 17:48 WIB
JAKARTA - Masalah permodalan kerap dihadapi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Karenanya, sejumlah pihak tergerak untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Salah satunya dilakukan oleh Yayasan Dimensi untuk Indonesia (YDUI) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). YDUI kembali menggulirkan Bantuan Pinjaman Modal Tanpa Bunga (BPMTB) kepada pelaku UMKM di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada 6 Oktober lalu.
Sebanyak tujuh pedagang kecil mendapat giliran mendapat pinjaman yang disaksikan langsung oleh Pelindung YDUI Brigjend Arkamelvi Karmani dan Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada.
“Teman-teman terima manfaat, membayarnya sejumlah yang dipinjam, misal pinjam Rp5 juta, dibayarnya Rp500 ribu selama 10 bulan. Jadi nggak ada bunga. Di sini ada Bapak Arkamelvi yang mengawasi,” kata Menhefari, Founder Digital Marketing Enthusiast Indonesia (Dimensi) di hadapan tujuh pedagang kecil penerima BPMTB.
Menurut Menhefari, dana CSR YDUI terkumpul dari sumbangan atau zakat para pelaku internet marketing yang bergabung di komunitas Dimensi. Sebelumnya, Menhefari bersama teman-teman telah memberikan pelatihan digital marketing secara gratis kepada pedagang kecil. Setelah sukses, para pedagang tersebut sering mengirimkan hadiah dan hasil dagangan mereka secara gratis, lalu dia meminta untuk dihentikan.
“Hadiahnya sudah kebanyakan. Lalu saya bilang kalau mau kasih hadiah ditransfer saja. Nah hasil transferan itu diputar untuk pinjaman ini,” kata Menhefari, yang sudah membantu sekitar 80-an pedagang kecil di Solok, Padang, dan Bogor.
Sementara itu Arkamelvi mengatakan, program BPMTB yang digulirkan YDUI sudah tepat ketimbang memberikan secara cuma-cuma dalam bentuk hibah.
“Dengan pola pengembalian pinjaman itu akan menjadi pemicu bagi seseorang untuk giat bekerja keras dan secara tidak langsung melahirkan karakter UKM yang peduli terhadap sesama UKM,” ujarnya.
Salah satunya dilakukan oleh Yayasan Dimensi untuk Indonesia (YDUI) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). YDUI kembali menggulirkan Bantuan Pinjaman Modal Tanpa Bunga (BPMTB) kepada pelaku UMKM di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada 6 Oktober lalu.
Baca Juga
Sebanyak tujuh pedagang kecil mendapat giliran mendapat pinjaman yang disaksikan langsung oleh Pelindung YDUI Brigjend Arkamelvi Karmani dan Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada.
“Teman-teman terima manfaat, membayarnya sejumlah yang dipinjam, misal pinjam Rp5 juta, dibayarnya Rp500 ribu selama 10 bulan. Jadi nggak ada bunga. Di sini ada Bapak Arkamelvi yang mengawasi,” kata Menhefari, Founder Digital Marketing Enthusiast Indonesia (Dimensi) di hadapan tujuh pedagang kecil penerima BPMTB.
Menurut Menhefari, dana CSR YDUI terkumpul dari sumbangan atau zakat para pelaku internet marketing yang bergabung di komunitas Dimensi. Sebelumnya, Menhefari bersama teman-teman telah memberikan pelatihan digital marketing secara gratis kepada pedagang kecil. Setelah sukses, para pedagang tersebut sering mengirimkan hadiah dan hasil dagangan mereka secara gratis, lalu dia meminta untuk dihentikan.
“Hadiahnya sudah kebanyakan. Lalu saya bilang kalau mau kasih hadiah ditransfer saja. Nah hasil transferan itu diputar untuk pinjaman ini,” kata Menhefari, yang sudah membantu sekitar 80-an pedagang kecil di Solok, Padang, dan Bogor.
Sementara itu Arkamelvi mengatakan, program BPMTB yang digulirkan YDUI sudah tepat ketimbang memberikan secara cuma-cuma dalam bentuk hibah.
“Dengan pola pengembalian pinjaman itu akan menjadi pemicu bagi seseorang untuk giat bekerja keras dan secara tidak langsung melahirkan karakter UKM yang peduli terhadap sesama UKM,” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda