Danone Nutrition Berkolaborasi dengan IPB Kembangkan Taman Kehati
Rabu, 03 Juni 2020 - 18:03 WIB
JAKARTA - Diberlakukannya protokol kesehatan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Penerapan aturan ini di lingkungan kampus, termasuk Kampus IPB, pun memberikan dampak pada berkurangnya aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar kampus.
Kondisi tersebut mendorong Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melaksanakan salah satu program inisiatif keberlanjutannya Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"Di tengah situasi ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan dampak pandemi di Indonesia. Melalui Program Padat Karya di Taman Kehati, kami melakukan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang fokus kepada pembangunan infrastuktur dan kegiatan perawatan yang mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," ujar VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).
"Selain menyerap tenaga kerja dan memberikan manfaat langsung berupa pemasukan yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, Taman Kehati juga bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung pengadaan air bersih untuk warga kampus," sambungnya.
Program padat karya di Taman Kehati IPB yang berlangsung 5-22 Mei 2020 secara aktif melibatkan 4 mahasiswa dan alumni yang tidak bisa kembali ke kampung halaman serta 5 warga sekitar yang kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas ekonomi. Seluruh pihak yang terlibat melakukan inventarisasi pohon, pembersihan area, hingga perencanaan penyusunan grand design. Program ini menggunakan pendekatan cash for work sehingga pihak yang terlibat dapat langung menerima manfaat melalui uang tunai.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP MSi, mengapresiasi inovasi pada program keberlanjutan di area Kampus IPB. "Kolaborasi Danone SN dan institusi kami dalam mengembangkan Taman Kehati di sekitar kampus IPB sangat kami dukung karena sejalan dengan program tridarma perguruan tinggi dan membantu mewujudkan program Green Campus 2020. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan padat karya sangat membantu mereka yang terimbas pandemi Covid-19," paparnya.
Program kolaborasi pengembangan Taman Kehati merupakan salah satu perwujudan inisiatif Green Campus 2020 yang merupakan komitmen tinggi IPB dalam membangun budaya peningkatan efisiensi energi dan konservasi sumberdaya hayati. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kualitas lingkungan untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan lingkungan belajar yang kondusif secara bekelanjutan.
Kerjasama Danone SN Indonesia, IPB, dan mitra Jauhar melalui Program Taman Kehati yang dimulai April lalu fokus kepada kegiatan pelestarian dan pengayaan keanekaragaman hayati pada lahan terbuka hijau seluas 8,65 Ha di Kampus IPB University Dramaga. Taman Kehati akan ditanami berbagai jenis tumbuhan, difungsikan sebagai laboratorium tanaman lokal dan langka, sentra penelitian biodiversitas oleh civitas akademik IPB, dan masyarakat luas di sekitar kampus.
Selain memberikan bantuan kepada penerima manfaat, kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga akan memanfaatkan danau yang ada untuk mendukung penyediaan akses air bersih dengan debit 15 liter/detik yang dapat dimanfaatkan bagi 7.500 anggota civitas akademika IPB. Rencananya air limpahan dari danau akan dialirkan ke instalasi water treatment secara gravitasi sehingga akan menghemat energi listrik dan biaya penjernihan air di masa yang akan datang.
Selain Taman Kehati, dukungan lain yang diberikan Danone SN Indonesia melalui IPB University adalah total lebih dari 500 kemasan produk nutrisi yang terdiri dari susu Bebelac Gold untuk anak berusia di atas 1 tahun, susu SGM Bunda untuk ibu hamil, serta minuman Mizone bagi masyarakat kurang mampu di sekitar kampus.
"Program Padat Karya di Taman Kehati merupakan salah satu dari berbagai upaya Danone SN Indonesia dalam membantu pencegahan, penanggulangan, hingga meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kami berharap program ini dapat menciptakan lapangan kerja produktif serta mendukung pemenuhan gizi untuk mendorong kesehatan masyarakat," pungkas Vera.
Kondisi tersebut mendorong Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melaksanakan salah satu program inisiatif keberlanjutannya Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"Di tengah situasi ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan dampak pandemi di Indonesia. Melalui Program Padat Karya di Taman Kehati, kami melakukan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang fokus kepada pembangunan infrastuktur dan kegiatan perawatan yang mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," ujar VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).
"Selain menyerap tenaga kerja dan memberikan manfaat langsung berupa pemasukan yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, Taman Kehati juga bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung pengadaan air bersih untuk warga kampus," sambungnya.
Program padat karya di Taman Kehati IPB yang berlangsung 5-22 Mei 2020 secara aktif melibatkan 4 mahasiswa dan alumni yang tidak bisa kembali ke kampung halaman serta 5 warga sekitar yang kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas ekonomi. Seluruh pihak yang terlibat melakukan inventarisasi pohon, pembersihan area, hingga perencanaan penyusunan grand design. Program ini menggunakan pendekatan cash for work sehingga pihak yang terlibat dapat langung menerima manfaat melalui uang tunai.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP MSi, mengapresiasi inovasi pada program keberlanjutan di area Kampus IPB. "Kolaborasi Danone SN dan institusi kami dalam mengembangkan Taman Kehati di sekitar kampus IPB sangat kami dukung karena sejalan dengan program tridarma perguruan tinggi dan membantu mewujudkan program Green Campus 2020. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan padat karya sangat membantu mereka yang terimbas pandemi Covid-19," paparnya.
Program kolaborasi pengembangan Taman Kehati merupakan salah satu perwujudan inisiatif Green Campus 2020 yang merupakan komitmen tinggi IPB dalam membangun budaya peningkatan efisiensi energi dan konservasi sumberdaya hayati. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kualitas lingkungan untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan lingkungan belajar yang kondusif secara bekelanjutan.
Kerjasama Danone SN Indonesia, IPB, dan mitra Jauhar melalui Program Taman Kehati yang dimulai April lalu fokus kepada kegiatan pelestarian dan pengayaan keanekaragaman hayati pada lahan terbuka hijau seluas 8,65 Ha di Kampus IPB University Dramaga. Taman Kehati akan ditanami berbagai jenis tumbuhan, difungsikan sebagai laboratorium tanaman lokal dan langka, sentra penelitian biodiversitas oleh civitas akademik IPB, dan masyarakat luas di sekitar kampus.
Selain memberikan bantuan kepada penerima manfaat, kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga akan memanfaatkan danau yang ada untuk mendukung penyediaan akses air bersih dengan debit 15 liter/detik yang dapat dimanfaatkan bagi 7.500 anggota civitas akademika IPB. Rencananya air limpahan dari danau akan dialirkan ke instalasi water treatment secara gravitasi sehingga akan menghemat energi listrik dan biaya penjernihan air di masa yang akan datang.
Selain Taman Kehati, dukungan lain yang diberikan Danone SN Indonesia melalui IPB University adalah total lebih dari 500 kemasan produk nutrisi yang terdiri dari susu Bebelac Gold untuk anak berusia di atas 1 tahun, susu SGM Bunda untuk ibu hamil, serta minuman Mizone bagi masyarakat kurang mampu di sekitar kampus.
"Program Padat Karya di Taman Kehati merupakan salah satu dari berbagai upaya Danone SN Indonesia dalam membantu pencegahan, penanggulangan, hingga meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kami berharap program ini dapat menciptakan lapangan kerja produktif serta mendukung pemenuhan gizi untuk mendorong kesehatan masyarakat," pungkas Vera.
(nug)
tulis komentar anda