Viral! Kisah Mantan Model Jadi Mualaf, Diancam Mati Ibunya
Rabu, 27 Oktober 2021 - 06:05 WIB
JAKARTA - Kisah mantan model bernama Isya Jeeperson menjadi mualaf viral di media sosial . Pasalnya, keputusan Isya untuk masuk Islam sempat membuat ibunya mengancam akan mati.
Wanita kelahiran Medan, Sumatera Utara ini memutuskan menjadi mualaf pada September 2010. Keputusan Isya untuk pindah agama tidak mudah dan berliku.
Bahkan, hingga kini ia masih menyimpan memori saat memutuskan masuk islam. Di mana Isya sulit memperoleh restu keluarga untuk memeluk agama yang diyakininya saat ini.
"Ini bisa dibilang hidayah. Aku sangat tertarik dengan bahasa Arab dan semua yang diajarkan dalam agama Islam," kata Isya dikutip dari kanal Youtube Hidayah Al Islam, Rabu (27/10/2021).
Isya menjelaskan, keluarga (terutama ibunya) melarangnya pindah agama. Bahkan, menurut Isya, ibunya mengatakan akan mati apabila Isya memeluk agama islam.
"Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah jadi stroke," jelas Isya.
Kendati demikian, wanita cantik berusia 29 tahun ini memilih melawan rasa kekhawatirannya. Isya pun akhirnya yakin dan mantap untuk menjelaskan keputusannya masuk islam di depan keluarga besarnya.
"Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci maki, aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk islam," ujar Isya.
Namun seiring berjalannya waktu, keluarganya menerima keputusan Isya menjadi mualaf. Menurut Isya, hal itu merupakan bantuan Allah lantaran kegigihannya memeluk islam.
"Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang islam itu lebih detail lagi," tundasnya.
Wanita kelahiran Medan, Sumatera Utara ini memutuskan menjadi mualaf pada September 2010. Keputusan Isya untuk pindah agama tidak mudah dan berliku.
Bahkan, hingga kini ia masih menyimpan memori saat memutuskan masuk islam. Di mana Isya sulit memperoleh restu keluarga untuk memeluk agama yang diyakininya saat ini.
"Ini bisa dibilang hidayah. Aku sangat tertarik dengan bahasa Arab dan semua yang diajarkan dalam agama Islam," kata Isya dikutip dari kanal Youtube Hidayah Al Islam, Rabu (27/10/2021).
Isya menjelaskan, keluarga (terutama ibunya) melarangnya pindah agama. Bahkan, menurut Isya, ibunya mengatakan akan mati apabila Isya memeluk agama islam.
"Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah jadi stroke," jelas Isya.
Kendati demikian, wanita cantik berusia 29 tahun ini memilih melawan rasa kekhawatirannya. Isya pun akhirnya yakin dan mantap untuk menjelaskan keputusannya masuk islam di depan keluarga besarnya.
"Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci maki, aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk islam," ujar Isya.
Namun seiring berjalannya waktu, keluarganya menerima keputusan Isya menjadi mualaf. Menurut Isya, hal itu merupakan bantuan Allah lantaran kegigihannya memeluk islam.
"Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang islam itu lebih detail lagi," tundasnya.
(dra)
tulis komentar anda