Pilih Keramik atau Granit untuk Hunianmu? Kenali Perbedaannya!

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 14:48 WIB
Foto Freepik
JAKARTA - Material keramik pada lantai saat ini menjadi alternatif paling efisien untuk mempercantik tampilan rumah Anda. Namun, selain keramik, ada pula pilihan granit sebagai material lantai rumah. Bahan ini tak kalah bersih dan indah dari keramik untuk dipasang di bagian eksterior maupun interior rumah. Kedua material ini juga memiliki karakteristik yang kokoh, tahan lama dan berkelas dengan pilihan tekstur dan corak yang beragam.

Lalu, apa perbedaan granit dan keramik? Mana yang lebih cocok untuk diaplikasikan pada desain rumah Anda? Mari simak dulu ulasan berikut!

Penampilan

Dari segi penampilan, keramik biasanya memiliki lebih banyak variasi baik dari segi warna, finishing, motif ataupun gaya. Untuk hal ini, granit bisa dikatakan lebih terbatas jika dibandingkan dengan keramik biasa. Hal ini dikarenakan granit terbuat dari batu alami, jadi penampilannya lebih sering ditandai dengan corak yang tidak teratur dan warna yang bervariasi. Perlu diketahui, tingkat kecerahan warna yang berbeda pada keramik biasa dan granit menandakan bahwa daya penyerapan air oleh pori-pori yang dimiliki material tersebut juga berbeda. Untuk jenis keramik dengan warna yang hampir menyerupai granit mempunyai tingkat penyerapan air yang lebih besar daripada jenis granit yang memiliki tingkat penyerapan air lebih sedikit. Hal tersebut dikarenakan granit memiliki pori-pori lebih kecil dan kepadatan lebih tinggi dari pada keramik.

Proses Pembuatan



Keramik terbuat dari tanah liat yang dibentuk dengan model tertentu, lalu dibakar. Kemudian keramik yang telah dibakar ini dilapisi bahan pengkilap (glaze) di bagian permukaannya. Setelah itu, corak/motif keramik dibuat di atas lapisan glaze untuk kemudian dibakar sekali lagi sampai matang dan siap dipakai. Tujuan dari proses pembakaran sebanyak dua kali (double fired tile) hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan keramik tersebut. Inilah kenapa, bagian bawah keramik selalu berwarna merah khas tanah liat dengan motif dan warna yang berbeda-beda di bagian atasnya.

Sementara itu, granit merupakan material yang dibentuk oleh alam. Alam lah yang membuat batu granit dalam kurun waktu yang sangat lama. Produsen lalu mencetak granit tersebut menjadi bentuk tertentu. Setelah bentuk yang diinginkan sudah jadi, bahan granit yang masih mentah tadi langsung dibakar sampai matang. Itulah kenapa seluruh lapisan dari granit mempunyai warna dan motif yang sama persis. Jika bagian depannya berwarna hitam dengan bintik-bintik putih, maka bisa dipastikan juga kalau bagian dalam sampai belakangnya pun berwarna hitam dengan bintik-bintik putih pula. Granit juga biasa disebut sebagai single fired tile sebab hanya melewati satu kali tahap pembakaran saja. Motif atau corak yang terdapat pada lantai granit terbentuk secara alamiah.

Daya Tahan

Jika Anda membandingkan kekuatan antara keramik dan granit, mana yang lebih kuat terhadap gesekan dan benturan, maka jawabannya adalah granit. Granit mempunyai karakteristik material yang jauh lebih keras dan lebih berat daripada keramik. Hasil tekanannya mampu mengalahkan keramik yang notabene memiliki bobot lebih ringan. Lapisan glaze yang tipis pada keramik juga membuatnya mudah tergores dan terkikis seiring dengan berjalannya waktu. Bisa dikatakan granit daya tahan yang sangat kuat dan lebih kokoh.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More