Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Konsep Wisata Wellness di Rumah Atsiri
Minggu, 07 November 2021 - 09:09 WIB
TAWANGMANGU - Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi konsep yang dihadirkan di destinasi wisata Rumah Atsiri.
Rumah Atsiri merupakan destinasi wisata wellness yang mengolah tanaman aromatik untuk dibuat minyak atsiri atau essential oil yang terletak di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah. Kawasan ini menawarkan segudang aktivitas wisata MICE mulai butik, sejumlah atraksi, fasilitas seperti kebun tanaman atsiri, laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, hingga museum.
Saat mengunjunginya, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo pun mengapresiasi konsep yang dihadirkan pada obyek wisata tersebut. Menurutnya, fasilitas dan atraksi di Rumah Atsiri sangat menarik serta ramah untuk anak-anak.
Sebab, Rumah Atsiri memiliki laboratorium sains yang lengkap sekaligus menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk anak usia TK hingga SMA.
Laboratorium itu juga menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.
“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya. Atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” ujar Wamenparekraf Angela melalui keterangan tertulis, Minggu (7/11/2021).
Angela juga menyampaikan rasa kagumnya pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah tanaman tersebut dari sebelum masehi hingga tahun 2000-an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Museum ini memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” ujarnya.
Angela berharap, Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lain untuk berkembang.
Rumah Atsiri merupakan destinasi wisata wellness yang mengolah tanaman aromatik untuk dibuat minyak atsiri atau essential oil yang terletak di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah. Kawasan ini menawarkan segudang aktivitas wisata MICE mulai butik, sejumlah atraksi, fasilitas seperti kebun tanaman atsiri, laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, hingga museum.
Saat mengunjunginya, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo pun mengapresiasi konsep yang dihadirkan pada obyek wisata tersebut. Menurutnya, fasilitas dan atraksi di Rumah Atsiri sangat menarik serta ramah untuk anak-anak.
Sebab, Rumah Atsiri memiliki laboratorium sains yang lengkap sekaligus menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk anak usia TK hingga SMA.
Laboratorium itu juga menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.
“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya. Atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” ujar Wamenparekraf Angela melalui keterangan tertulis, Minggu (7/11/2021).
Angela juga menyampaikan rasa kagumnya pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah tanaman tersebut dari sebelum masehi hingga tahun 2000-an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Museum ini memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” ujarnya.
Angela berharap, Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lain untuk berkembang.
(tsa)
tulis komentar anda