Indonesia Healthcare Innovation Awards 2021 Ajang para Inovator Bangun Industri Alat Kesehatan

Minggu, 14 November 2021 - 22:45 WIB
Ajang inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V-2021 memasuki babak final 10 besar. Foto/Facebook
JAKARTA - Ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V-2021 kini memasuki babak final 10 besar.

IHIA V-2021 memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan (ALKES), dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK).

Ajang tahunan tersebut merupakan kolaborasi antara PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia) dengan Kementerian Kesehatan RI , BKKBN, dan organisasi/institusi di bidang kesehatan lain diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional dengan tema Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku.

“Agenda tahunan ini menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin,” ungkap Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS di Jakarta, Jumat (12/11/2021).



Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak membuat inovasi-inovasi kesehatan mengendur. Sebaliknya, pandemi Covid-19 mampu menjadi katalis atau faktor yang mempercepat lahirnya berbagai inovasi dan teknologi kesehatan.

Situasi pandemi, lanjut Supriyantoro, menjadi titik tolak bagi inovator-inovator Indonesia untuk membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih banyak bergantung pada impor. Harapannya, IHIA V-2021 mampu mempercepat kemandirian Indonesia dalam hal sarana, prasarana, serta infrastruktur kesehatan yang kuat.

“Kami berharap ajang ini semakin memacu lahirnya teknologi dan inovasi-inovasi kesehatan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Semua demi peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” pungkas Supriyantoro.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More