Viral! Kisah Chandra Dwi Seorang Mahasiswa Cantik yang Jadi Blantik
Sabtu, 20 November 2021 - 15:50 WIB
JAKARTA - Seorang wanita cantik yang lihai berjualan sapi sedang viral . Blantik berparas cantik ini bernama Chandra Dwi Febriani. Blantik atau merupakan istilah dari pedagang hewan yang mana biasanya kebanyakan ditekuni oleh kaum adam laki laki Namun, pemandangan berbeda justru terlihat di Pasar Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Namun ada seorang blantik cantik yang lihai berjualan sapi yakni Chandra Dwi Febriani.
Perempuan berambut panjang itu begitu semangat dan tak malu dan gengsi menjual kambing di Pasar Hewan Purwantoro. Kisahnya bahkan viral di sejumlah media sosial hingga menuai banyak pujian. akun TikToknya @candradff banyak berisi aktivitasnya di pasar hewan.
Menggeluti profesi yang biasanya dilakukan kaum laki-laki, Chandra mengaku tak canggung. Dirinya sudah enjoy dan menikmati atmosfer lingkungan pasar. “Ya sudah biasa. Memang begitu namanya juga di pasar. Ndak masalah yang penting nyari duit halal,” kata Chandra Dwi Febriani seperti dikutip SINDOnews.com dari akun TikToknya @candradff, Sabtu (20/11).
Gadis kelahiran Wonogiri 3 Februari 2000 ini memaparkan, bahwa rupanya dirinya telah bertahun-tahun lamanya menggeluti dunia jual beli hewan ternak. Bahkan saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Dia mengaku memiliki bakat sebagai belantik hewan ternak dari turunan keluarganya. Sebab, ayah dan kakak kandungnya sudah terlebih dahulu terjun di bisnis tersebut. “Dulu, hanya ikut ayah saya ke pasar saja, belum terjun jadi belantik,” ujarnya.
Mahasiswi semester 7 program studi pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI Jakarta ini sendiri merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia tak mengira jika video yang diunggahnya menjadi viral di jagad maya. “Kebanyakan kambing-kambing itu saya beli dari petani langsung terkadang kulakan lalu saya jual lagi ke pasar,” tegas Chandra.
Adapun mengenai videonya yang ramai diperbincangkan di TikTok, Candra awalnya tidak berminat membuat konten tersebut. Namun, sang kakak yang mendorongnya. “Awalnya malu masa dibikin video. Tapi malah kakak merekam saya waktu jualan. Sampai rumah diedit dan di-upload di akun saya. Malah ramai. Ya sudah pasaran berikutnya bikin lagi,” jelasnya.
Sontak reaksi netizen pun beragam. Mulai dari pujian, ada pula yang menuding Candra hanya pansos alias panjat sosial untuk meramaikan medsosnya. Dia tak ambil pusing soal itu. “Pernah ada yang penasaran dan datang langsung ke pasar hewan, pengen buktiin. Setelah bertemu, baru percaya kalau saya memang beneran mblantik,” ungkapnya.
Perempuan berambut panjang itu begitu semangat dan tak malu dan gengsi menjual kambing di Pasar Hewan Purwantoro. Kisahnya bahkan viral di sejumlah media sosial hingga menuai banyak pujian. akun TikToknya @candradff banyak berisi aktivitasnya di pasar hewan.
Menggeluti profesi yang biasanya dilakukan kaum laki-laki, Chandra mengaku tak canggung. Dirinya sudah enjoy dan menikmati atmosfer lingkungan pasar. “Ya sudah biasa. Memang begitu namanya juga di pasar. Ndak masalah yang penting nyari duit halal,” kata Chandra Dwi Febriani seperti dikutip SINDOnews.com dari akun TikToknya @candradff, Sabtu (20/11).
Baca Juga
Gadis kelahiran Wonogiri 3 Februari 2000 ini memaparkan, bahwa rupanya dirinya telah bertahun-tahun lamanya menggeluti dunia jual beli hewan ternak. Bahkan saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Dia mengaku memiliki bakat sebagai belantik hewan ternak dari turunan keluarganya. Sebab, ayah dan kakak kandungnya sudah terlebih dahulu terjun di bisnis tersebut. “Dulu, hanya ikut ayah saya ke pasar saja, belum terjun jadi belantik,” ujarnya.
Mahasiswi semester 7 program studi pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI Jakarta ini sendiri merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia tak mengira jika video yang diunggahnya menjadi viral di jagad maya. “Kebanyakan kambing-kambing itu saya beli dari petani langsung terkadang kulakan lalu saya jual lagi ke pasar,” tegas Chandra.
Adapun mengenai videonya yang ramai diperbincangkan di TikTok, Candra awalnya tidak berminat membuat konten tersebut. Namun, sang kakak yang mendorongnya. “Awalnya malu masa dibikin video. Tapi malah kakak merekam saya waktu jualan. Sampai rumah diedit dan di-upload di akun saya. Malah ramai. Ya sudah pasaran berikutnya bikin lagi,” jelasnya.
Sontak reaksi netizen pun beragam. Mulai dari pujian, ada pula yang menuding Candra hanya pansos alias panjat sosial untuk meramaikan medsosnya. Dia tak ambil pusing soal itu. “Pernah ada yang penasaran dan datang langsung ke pasar hewan, pengen buktiin. Setelah bertemu, baru percaya kalau saya memang beneran mblantik,” ungkapnya.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda