Motorola Luncurkan Moto G Fast dan Moto E
Sabtu, 06 Juni 2020 - 10:00 WIB
Motorola baru saja meluncurkan Moto G Fast dan Moto E yang diharapkan berbicara banyak di pasar handphone murah. Foto/Phone Arena
CHICAGO - Moto G Fast dan Moto E resmi diluncurkan Motorola untuk merebut kembali pasar pengguna kelas entry-level. Motorola menyajikan spesifikasi mumpuni untuk dua ponsel ini dengan harga yang pas.
Moto G Fast terlihat menjanjikan dalam seri Moto G yang cukup sukses secara global. Sedangkan Moto E mendefinisikan kembali kategori harga murah untuk sebuah handphone. (Baca juga; Jajaran Smartphone dengan Pengisian Baterai Nirkabel Tercepat )
Nama Moto G Fast cukup memukau sebagai ponsel mid-range memadai dengan desain pas bagi generasi lebih muda. Ditambah desain punch-hole yang sedang in belakangan ini. Laman Phone Arena melaporkan, smartphone tersebut hanya tersedia dalam pilihan warna white pearl saat peluncuran.
Dalam gaya khas Motorola, ponsel memiliki pemindai sidik jari kapasitif diposisikan di bodi belakang yang dihiasi oleh logo Motorola. Ponsel juga dibekali fitur antiair, meskipun perusahaan tidak mengungkapkan peringkat IP-nya. (Baca juga; Galaxy A21s Makin Menggoda, Andalkan Quad Camera dan Baterai Badak )
Moto G Fast dilengkapi layar LCD HD + 6,4 inci, chipset Qualcomm Snapdragon 665 octa-core, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Dengan semua spesifikasi itu, handphone dibanderol Rp2,8 juta, harga yang cukup memadai untuk apa yang akan Anda dapatkan.
Dari segi kamera, Moto G Fast dilengkapi tiga kamera di bagian belakang. Kamera sudut lebar 16 MP dengan aperture f/1.7 dan piksel 1,12nm, unit kedua adalah sudut ultra-lebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP khusus yang memiliki fokus minimum jarak 2 cm.
Moto G Fast mampu merekam video UHD pada 30fps, tapi FHD 1080p tersedia dalam 30 atau 60fps. Pengguna juga dapat merekam video FHD ultra-lebar hingga 30fps. Handset juga dilengkapi slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan dan jack headphone di bagian atas telepon.
Moto E adalah model baru yang secara teknis sebagai perangkat ke-7 dalam jajaran Motorola. Ponsel menjaga nilai-nilai gengsi merek, tapi memberikan harga sangat terjangkau. Moto E sangat mirip dengan Moto G Fast, tapi hadir dengan layar LCD HD + 6,2 inci yang sedikit lebih kecil. Namun baterainya kurang mengesankan, dan hanya memiliki satu kamera lebih sedikit.
Handphone juga ditenagai oleh chipset Snapdragon 632 yang sedikit lebih kuat dengan bantuan RAM 2 GB dan penyimpanan bawaan 32 GB. Handphone dikatakan antiair, slot kartu microSD, dan jack headphone 3,5 mm. (Baca juga; Xiaomi Redmi Note 9 Series Masuk Indonesia 9 Juni )
Dari segi desain, Moto E cukup segar. Muncul dalam dua warna, midnight blue dan champagne pink, serta mempertahankan pemindai sidik jari bermerek Motorola di bodi belakang ponsel. Perlu diingat tidak ada port USB Type-C yang terlihat karena Motorola menjaga hal-hal yang agak "retro" dengan port microUSB di bagian bawah smartphone.
Pada topik kamera, Moto E hadir dengan dua sensor. Tak satu pun dari mereka adalah sudut ultra lebar, sebagai gantinya Motorola telah menggunakan resolusi 13 MP dengan autofokus fase-deteksi. Kamera utama dibantu oleh sensor kedalaman 2 MP yang membantu permainan mode potret Anda.
Sama seperti Moto G Fast, Moto E akan diluncurkan pada 12 Juni dan tersedia untuk pre-order pada 5 Juni. Dijual Rp2,1 juta, ponsel diharapkan dapat berbicara banyak di pasar handphone entry-level.
Moto G Fast terlihat menjanjikan dalam seri Moto G yang cukup sukses secara global. Sedangkan Moto E mendefinisikan kembali kategori harga murah untuk sebuah handphone. (Baca juga; Jajaran Smartphone dengan Pengisian Baterai Nirkabel Tercepat )
Nama Moto G Fast cukup memukau sebagai ponsel mid-range memadai dengan desain pas bagi generasi lebih muda. Ditambah desain punch-hole yang sedang in belakangan ini. Laman Phone Arena melaporkan, smartphone tersebut hanya tersedia dalam pilihan warna white pearl saat peluncuran.
Dalam gaya khas Motorola, ponsel memiliki pemindai sidik jari kapasitif diposisikan di bodi belakang yang dihiasi oleh logo Motorola. Ponsel juga dibekali fitur antiair, meskipun perusahaan tidak mengungkapkan peringkat IP-nya. (Baca juga; Galaxy A21s Makin Menggoda, Andalkan Quad Camera dan Baterai Badak )
Moto G Fast dilengkapi layar LCD HD + 6,4 inci, chipset Qualcomm Snapdragon 665 octa-core, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Dengan semua spesifikasi itu, handphone dibanderol Rp2,8 juta, harga yang cukup memadai untuk apa yang akan Anda dapatkan.
Dari segi kamera, Moto G Fast dilengkapi tiga kamera di bagian belakang. Kamera sudut lebar 16 MP dengan aperture f/1.7 dan piksel 1,12nm, unit kedua adalah sudut ultra-lebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP khusus yang memiliki fokus minimum jarak 2 cm.
Moto G Fast mampu merekam video UHD pada 30fps, tapi FHD 1080p tersedia dalam 30 atau 60fps. Pengguna juga dapat merekam video FHD ultra-lebar hingga 30fps. Handset juga dilengkapi slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan dan jack headphone di bagian atas telepon.
Moto E adalah model baru yang secara teknis sebagai perangkat ke-7 dalam jajaran Motorola. Ponsel menjaga nilai-nilai gengsi merek, tapi memberikan harga sangat terjangkau. Moto E sangat mirip dengan Moto G Fast, tapi hadir dengan layar LCD HD + 6,2 inci yang sedikit lebih kecil. Namun baterainya kurang mengesankan, dan hanya memiliki satu kamera lebih sedikit.
Handphone juga ditenagai oleh chipset Snapdragon 632 yang sedikit lebih kuat dengan bantuan RAM 2 GB dan penyimpanan bawaan 32 GB. Handphone dikatakan antiair, slot kartu microSD, dan jack headphone 3,5 mm. (Baca juga; Xiaomi Redmi Note 9 Series Masuk Indonesia 9 Juni )
Dari segi desain, Moto E cukup segar. Muncul dalam dua warna, midnight blue dan champagne pink, serta mempertahankan pemindai sidik jari bermerek Motorola di bodi belakang ponsel. Perlu diingat tidak ada port USB Type-C yang terlihat karena Motorola menjaga hal-hal yang agak "retro" dengan port microUSB di bagian bawah smartphone.
Pada topik kamera, Moto E hadir dengan dua sensor. Tak satu pun dari mereka adalah sudut ultra lebar, sebagai gantinya Motorola telah menggunakan resolusi 13 MP dengan autofokus fase-deteksi. Kamera utama dibantu oleh sensor kedalaman 2 MP yang membantu permainan mode potret Anda.
Sama seperti Moto G Fast, Moto E akan diluncurkan pada 12 Juni dan tersedia untuk pre-order pada 5 Juni. Dijual Rp2,1 juta, ponsel diharapkan dapat berbicara banyak di pasar handphone entry-level.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda