DrW Skincare Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sintang
Minggu, 21 November 2021 - 03:29 WIB
JAKARTA - Selama empat pekan, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dilanda banjir. Banjir Sintang ini pun mengakibatkan sekitar 35.117 rumah tenggelam, 140.468 jiwa terdampak banjir, dan4 warga meninggal dunia.
Berupaya membantu meringankan korban banjir tersebut, Klinik DrW Skincare milik dr. Wahyu Triasmara pun menyalurkan bantuan.
Bersama beauty consultant DrW Skincare Kalimantan Barat, Apriyani dan Fitriastuti, DrW Peduli menyalurkan bantuan berupa sembaku, seperti beras, telur, mi instan, sayur dan minyak goreng.
Selain sembako, teman-teman perwakilan DrW Skincare Peduli banjir Sintang juga menyampaikan bahwa korban banjir membutuhkan bantuan berupa obat-obatan.
"Saat ini yang diperlukan di tempat pengungsian yaitu, obat-obatan, dan kebutuhan anak dan bayi," tegas Apriyani dan Fitriastuti.
Selain Kabupaten Sintang, banjir juga melanda Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu. Warga terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir, akses listrik terputus, begitu pun dengan akses jalan lintas.
Mereka pun untuk sementara kehilangan mata pencarian karena kebun karet terendam banjir, pertokoan tutup, dan sekolah tatap muka yang sudah berjalan terpaksa diliburkan.
"Mereka yang mengungsi berada di 32 pos pengungsian. Dan kabar kondisi terakhir banjir Sintang, volume air sudah berangsur surut di beberapa pemukiman warga, dan juga di ruas jalan," kata Apriyani.
Berupaya membantu meringankan korban banjir tersebut, Klinik DrW Skincare milik dr. Wahyu Triasmara pun menyalurkan bantuan.
Bersama beauty consultant DrW Skincare Kalimantan Barat, Apriyani dan Fitriastuti, DrW Peduli menyalurkan bantuan berupa sembaku, seperti beras, telur, mi instan, sayur dan minyak goreng.
Selain sembako, teman-teman perwakilan DrW Skincare Peduli banjir Sintang juga menyampaikan bahwa korban banjir membutuhkan bantuan berupa obat-obatan.
"Saat ini yang diperlukan di tempat pengungsian yaitu, obat-obatan, dan kebutuhan anak dan bayi," tegas Apriyani dan Fitriastuti.
Selain Kabupaten Sintang, banjir juga melanda Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu. Warga terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir, akses listrik terputus, begitu pun dengan akses jalan lintas.
Mereka pun untuk sementara kehilangan mata pencarian karena kebun karet terendam banjir, pertokoan tutup, dan sekolah tatap muka yang sudah berjalan terpaksa diliburkan.
"Mereka yang mengungsi berada di 32 pos pengungsian. Dan kabar kondisi terakhir banjir Sintang, volume air sudah berangsur surut di beberapa pemukiman warga, dan juga di ruas jalan," kata Apriyani.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda