Berperan di Serial Antologi Daur Hidup, Lukman Sardi: Menarik Secara Konten
Selasa, 30 November 2021 - 00:30 WIB
JAKARTA - Di awal bulan Desember besok, layanan streaming Vision+ akan merilis sebuah serial terbaru hasil kolaborasi mereka dengan Menjadi Manusia yang berjudul Daur Hidup. Film tersebut akan dibintangi oleh Lukman Sardi yang mengaku bahwa sempat terkejut ketika “ditodong” dengan sebuah peran.
Selain menjadi aktor, kini Lukman juga kerap aktif di industri perfilman dan pertelevisian sebagai produser dan juga peran-peran lain di balik layar. Namun, tak jarang andilnya sebagai penasehat kreatif malah membuatnya terseret kembali ke depan kamera seperti yang terjadi di serial antologi Daur Hidup ini.
Pada mulanya, Lukman yang menjadi bagian dari tim Vision+ mengaku sudah sangat tertarik begitu melihat konsep Daur Hidup yang diciptakan oleh tim Menjadi Manusia.
“Awalnya dateng nih mereka untuk nunjukin film pendek Daur Hidup. Terus aku ngerasa ini menarik banget secara konten, karena temanya jarang dibawa ke TV maupun film di Indonesia. Akhirnya aku dan Bu Clarissa sependapat bahwa ide ini bisa jadi lebih menarik kalau dikembangin jadi serial,” tutur Lukman di konferensi pers Daur Hidup yang digelar Senin (29/11/2021).
Setelah Daur Hidup dikembangkan menjadi serial antologi, rupanya tim Menjadi Manusia punya satu peran yang dirasa sangat cocok bila diperankan oleh Lukman Sardi. Sang aktor senior pun kemudian ditodong dengan tawaran peran tersebut.
“Jadi pemain pun awalnya nggak kepikiran juga, setelah nulis serial, tim Menjadi Manusia ngerasa ada satu karakter yang cocok untuk aku mainkan. Karena aku secara konsep tertarik, diajak main ya very excited,” lanjutnya, “menarik karena bicara tentang bagaimana hidup berkembang dan berjalan serta kemanakah hidup itu akan menuju.”
Selain dibintangi Lukman Sardi, serial antologi ini juga akan diwarnai dengan para aktor kawakan Indonesia sekelas Shareefa Danish, Muzakki Ramdhan, Jerome Kurnia, hingga Matias Muchus. Daur Hidup akan tayang secara eksklusif di layanan streaming Vision+ pada tanggal 1 Desember mendatang.
Selain menjadi aktor, kini Lukman juga kerap aktif di industri perfilman dan pertelevisian sebagai produser dan juga peran-peran lain di balik layar. Namun, tak jarang andilnya sebagai penasehat kreatif malah membuatnya terseret kembali ke depan kamera seperti yang terjadi di serial antologi Daur Hidup ini.
Pada mulanya, Lukman yang menjadi bagian dari tim Vision+ mengaku sudah sangat tertarik begitu melihat konsep Daur Hidup yang diciptakan oleh tim Menjadi Manusia.
“Awalnya dateng nih mereka untuk nunjukin film pendek Daur Hidup. Terus aku ngerasa ini menarik banget secara konten, karena temanya jarang dibawa ke TV maupun film di Indonesia. Akhirnya aku dan Bu Clarissa sependapat bahwa ide ini bisa jadi lebih menarik kalau dikembangin jadi serial,” tutur Lukman di konferensi pers Daur Hidup yang digelar Senin (29/11/2021).
Setelah Daur Hidup dikembangkan menjadi serial antologi, rupanya tim Menjadi Manusia punya satu peran yang dirasa sangat cocok bila diperankan oleh Lukman Sardi. Sang aktor senior pun kemudian ditodong dengan tawaran peran tersebut.
“Jadi pemain pun awalnya nggak kepikiran juga, setelah nulis serial, tim Menjadi Manusia ngerasa ada satu karakter yang cocok untuk aku mainkan. Karena aku secara konsep tertarik, diajak main ya very excited,” lanjutnya, “menarik karena bicara tentang bagaimana hidup berkembang dan berjalan serta kemanakah hidup itu akan menuju.”
Selain dibintangi Lukman Sardi, serial antologi ini juga akan diwarnai dengan para aktor kawakan Indonesia sekelas Shareefa Danish, Muzakki Ramdhan, Jerome Kurnia, hingga Matias Muchus. Daur Hidup akan tayang secara eksklusif di layanan streaming Vision+ pada tanggal 1 Desember mendatang.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda