Pangkas Rambut, Penampilan Baru Natasha Wilona Mirip Anak SMA
Selasa, 30 November 2021 - 13:42 WIB
Aktris Natasha Wilona senang kembali memerankan sosok pelajar SMA sebagai Nadhira di series terbaru. / Foto: ist
JAKARTA - Aktris Natasha Wilona senang kembali memerankan sosok pelajar SMA sebagai Nadhira di series terbaru Dikta & Hukum.
Berperan sebagai anak SMA, aktris 22 tahun itu harus banyak berkorban. Demi menjaga penampilan fisik agar terlihat seperti anak SMA, mau tidak mau mantan kekasih Stefan William itu harus rela memotong rambut sampai pendek hingga menurunkan berat badan.
"Aku berperan jadi Nadhira, anak SMA lagi, senang dong, jadinya aku awet muda terus Tapi demi peran jadi anak SMA aku potong dan ngecat warna rambut hitam agar kelihatan lebih muda," ungkap Natasha Wilona di Royal Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 29 November 2021.
Wanita kelahiran Jakarta, 15 Desember 1998 itu tak memungkiri ada kesedihan yang dirasa saat memilih memangkas rambut. Hanya saja dia menegaskan tidak sampai menangis.
"Aku lihatin rambut aku dipotong segini (lebih dari 10 cm), ya ampun bisa jadi rambut lagi. Enggak sampai nangis sih, cuma ikhlas enggak ikhlas gitu, hehe..." terangnya.
Semua itu dilakukannya sebagai bentuk dedikasinya di dunia seni peran. Dia menilai bisa kembali memanjangkan rambutnya di masa depan. "Tapi engak apa-apa sih nanti kan bakal tumbuh lagi," kata Natasha Wilona.
Selain memangkas rambut, Natasha juga harus menjaga berat badannya agar tetap terlihat seperti anak ABG. "Aku jaga pola makan biar enggak berisi. Jadi biar keliatan lebih muda, berat badan aku sekarang 48 kilogram," ungkapnya.
"Aku menjaga berat badan kayak breakfast cuma minum smoothie. Untuk cemilan aku pilih yang low calorie kayak yogurt atau biskuit. Dan untuk makan siang, 2 sendok nasi shirataki atau nasi merah, makan malam juga sama," jelasnya.
Baca Juga: Mami Popon Ungkap Asal Usul Nama Raffi Ahmad, Bawa-Bawa Orang Pakistan
Sementara itu, serial Dikta dan Hukum ini berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Dikta dan perempuan yang bernama Nadhira. Mereka akrab sejak kecil seperti kakak dan adik. Tak disangka, orang tua mereka menjodohkan mereka dan ingin mereka menikah.
Berperan sebagai anak SMA, aktris 22 tahun itu harus banyak berkorban. Demi menjaga penampilan fisik agar terlihat seperti anak SMA, mau tidak mau mantan kekasih Stefan William itu harus rela memotong rambut sampai pendek hingga menurunkan berat badan.
"Aku berperan jadi Nadhira, anak SMA lagi, senang dong, jadinya aku awet muda terus Tapi demi peran jadi anak SMA aku potong dan ngecat warna rambut hitam agar kelihatan lebih muda," ungkap Natasha Wilona di Royal Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 29 November 2021.
Wanita kelahiran Jakarta, 15 Desember 1998 itu tak memungkiri ada kesedihan yang dirasa saat memilih memangkas rambut. Hanya saja dia menegaskan tidak sampai menangis.
"Aku lihatin rambut aku dipotong segini (lebih dari 10 cm), ya ampun bisa jadi rambut lagi. Enggak sampai nangis sih, cuma ikhlas enggak ikhlas gitu, hehe..." terangnya.
Semua itu dilakukannya sebagai bentuk dedikasinya di dunia seni peran. Dia menilai bisa kembali memanjangkan rambutnya di masa depan. "Tapi engak apa-apa sih nanti kan bakal tumbuh lagi," kata Natasha Wilona.
Selain memangkas rambut, Natasha juga harus menjaga berat badannya agar tetap terlihat seperti anak ABG. "Aku jaga pola makan biar enggak berisi. Jadi biar keliatan lebih muda, berat badan aku sekarang 48 kilogram," ungkapnya.
"Aku menjaga berat badan kayak breakfast cuma minum smoothie. Untuk cemilan aku pilih yang low calorie kayak yogurt atau biskuit. Dan untuk makan siang, 2 sendok nasi shirataki atau nasi merah, makan malam juga sama," jelasnya.
Baca Juga: Mami Popon Ungkap Asal Usul Nama Raffi Ahmad, Bawa-Bawa Orang Pakistan
Sementara itu, serial Dikta dan Hukum ini berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Dikta dan perempuan yang bernama Nadhira. Mereka akrab sejak kecil seperti kakak dan adik. Tak disangka, orang tua mereka menjodohkan mereka dan ingin mereka menikah.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda