Pak Ogah Bakal Marah-Marah kalau 3 Makanan Wajib Ini Tidak Ada
Selasa, 07 Desember 2021 - 21:01 WIB
JAKARTA - Seniman Abdul Hamid (74 tahun) atau yang dikenal dengan karakter Pak Ogah, tengah berada dalam kesulitan ekonomi. Demikian sebagaimana diungkapkan oleh sang istri, Yuyun Widayanti.
Kondisi seniman yang terkenal dengan jargon 'Cepe Dulu Dong' itu pun kian terpuruk selama 4 bulan terakhir. Sehingga dia pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Ketika ditemui di kediamannya di Kawasan Jatiasih, Bekasi, Yuyun mengaku bahwa selama 4 bulan terakhir usai sembuh dari penyumbatan otak, Pak Ogah enggan makan jika tidak ada tiga menu favoritnya. Diantaranya adalah wafer (makanan ringan), daging ayam, dan roti.
"Kalau saya ada uang, saya beli (wafer) rada banyak. Jadi dia (Pak Ogah) udah tahu ukurannya. Saya kurangin (wafer) belinya kalau lagi enggak ada uang," ucap Yuyun kepada MNC Portal, Selasa (7/12/2021).
"Dia protes 'Kok cuman segini, enggak cukup dong'. Kalau ayam, walaupun uangnya minjam, saya selalu adain. Karena kan untuk makan," lanjut dia.
Lantaran tidak ada lagi yang bekerja mencari uang, Yuyun sering meminjam uang untuk membeli kebutuhan makan. Yuyun menambahkan jika tiga makanan tersebut tidak tersedia, Pak Ogah akan terus-menerus marah.
"Kalau enggak ada (makanan) sehari atau dua hari ya terus marah-marah aja. 'Susah ya gak ada uang lagi. Susah banget ya hidup. Masa enggak ada apa-apa'. Kadang-kadang suka jedotit kepala seperti menyakiti diri sendiri," katanya lagi.
Yuyun menambahkan, saat ini penyakit yang sedang dihadapi oleh Pak Ogah adalah stres berat akibat sudah tidak dapat menghasilkan uang.
"Dia (Pak Ogah) sering ketakutan dan juga sering hilang. Kadang sampai depan, ada orang yang suka nganterin pulang, 'Ini bapak seperti orang kebingungan'. Kadang suka ngilang ke mana. Pokoknya ketahuan stres seperti ini sejak empat bulan," pungkasnya.
Kondisi seniman yang terkenal dengan jargon 'Cepe Dulu Dong' itu pun kian terpuruk selama 4 bulan terakhir. Sehingga dia pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Ketika ditemui di kediamannya di Kawasan Jatiasih, Bekasi, Yuyun mengaku bahwa selama 4 bulan terakhir usai sembuh dari penyumbatan otak, Pak Ogah enggan makan jika tidak ada tiga menu favoritnya. Diantaranya adalah wafer (makanan ringan), daging ayam, dan roti.
"Kalau saya ada uang, saya beli (wafer) rada banyak. Jadi dia (Pak Ogah) udah tahu ukurannya. Saya kurangin (wafer) belinya kalau lagi enggak ada uang," ucap Yuyun kepada MNC Portal, Selasa (7/12/2021).
"Dia protes 'Kok cuman segini, enggak cukup dong'. Kalau ayam, walaupun uangnya minjam, saya selalu adain. Karena kan untuk makan," lanjut dia.
Lantaran tidak ada lagi yang bekerja mencari uang, Yuyun sering meminjam uang untuk membeli kebutuhan makan. Yuyun menambahkan jika tiga makanan tersebut tidak tersedia, Pak Ogah akan terus-menerus marah.
"Kalau enggak ada (makanan) sehari atau dua hari ya terus marah-marah aja. 'Susah ya gak ada uang lagi. Susah banget ya hidup. Masa enggak ada apa-apa'. Kadang-kadang suka jedotit kepala seperti menyakiti diri sendiri," katanya lagi.
Yuyun menambahkan, saat ini penyakit yang sedang dihadapi oleh Pak Ogah adalah stres berat akibat sudah tidak dapat menghasilkan uang.
"Dia (Pak Ogah) sering ketakutan dan juga sering hilang. Kadang sampai depan, ada orang yang suka nganterin pulang, 'Ini bapak seperti orang kebingungan'. Kadang suka ngilang ke mana. Pokoknya ketahuan stres seperti ini sejak empat bulan," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda