Varian Omicron Mampu Hindari Perlindungan Vaksin, Ilmuwan AS Sarankan Suntikan Booster
Senin, 13 Desember 2021 - 16:19 WIB
JAKARTA - I lmuwan dan Imunologis asal Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci menegaskan varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau lebih dikenal dengan Omicron dapat menghindari perlindungan vaksin Covid-19 yang ada saat ini.
Meski demikian, kepala penasihat medis Gedung Putih ini menambahkan bahwa setidaknya suntikan booster Covid-19 diprediksi dapat membantu meningkatkan kemanjuran terhadap varian tersebut.
“Hal yang penting adalah bahwa [Omicron] tampaknya dapat menghindari beberapa perlindungan kekebalan dari hal-hal seperti antibodi monoklonal, plasma penyembuhan, dan antibodi yang diinduksi oleh vaksin. Itu berita yang serius," ungkap Fauci, melansir dari New York Post, Senin (13/12/2021).
Walaupun demikian, Fauci mengatakan ada sedikit kabar menggembirakan. Sebab berdasarkan data awal yang diperoleh, menunjukkan bahwa ketika seseorang mendapatkan booster, maka akan meningkatkan tingkat perlindungan yang cukup tinggi sehingga berhasil melawan varian Omicron.
Selain itu kabar lain yang tak kalah menggembirakan adalah laporan yang menunjukkan bahwa virus tersebut dapat menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian Delta. Sebagaimana diketahui, Delta adalah varian yang telah menjadi jenis dominan dan menyerang banyak negara di dunia.
“Kami mendapatkan informasi (belum tentu dikonfirmasi), bahwa tingkat keparahan (Omicron) tampaknya mungkin sedikit lebih rendah daripada di Delta. Tetapi ada banyak masalah yang membingungkan yang mungkin disebabkan oleh perlindungan mendasar di masyarakat karena infeksi sebelumnya", tambah Fauci.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian. Ini karena jumlah mutasi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada protein lonjakannya, komponen virus yang mengikat sel.
Terlepas dari kekhawatiran bahwa mutasi Omicron dapat membuat varian tersebut resisten terhadap vaksin. Fauci memperkirakan bahwa booster yang secara khusus ditargetkan untuk varian Omicron mungkin tidak diperlukan.
"Saya tidak begitu yakin bahwa kita harus mendapatkan vaksin booster khusus varian untuk mendapatkan perlindungan yang memadai dari Omicron," tuntasnya.
Meski demikian, kepala penasihat medis Gedung Putih ini menambahkan bahwa setidaknya suntikan booster Covid-19 diprediksi dapat membantu meningkatkan kemanjuran terhadap varian tersebut.
“Hal yang penting adalah bahwa [Omicron] tampaknya dapat menghindari beberapa perlindungan kekebalan dari hal-hal seperti antibodi monoklonal, plasma penyembuhan, dan antibodi yang diinduksi oleh vaksin. Itu berita yang serius," ungkap Fauci, melansir dari New York Post, Senin (13/12/2021).
Walaupun demikian, Fauci mengatakan ada sedikit kabar menggembirakan. Sebab berdasarkan data awal yang diperoleh, menunjukkan bahwa ketika seseorang mendapatkan booster, maka akan meningkatkan tingkat perlindungan yang cukup tinggi sehingga berhasil melawan varian Omicron.
Selain itu kabar lain yang tak kalah menggembirakan adalah laporan yang menunjukkan bahwa virus tersebut dapat menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian Delta. Sebagaimana diketahui, Delta adalah varian yang telah menjadi jenis dominan dan menyerang banyak negara di dunia.
“Kami mendapatkan informasi (belum tentu dikonfirmasi), bahwa tingkat keparahan (Omicron) tampaknya mungkin sedikit lebih rendah daripada di Delta. Tetapi ada banyak masalah yang membingungkan yang mungkin disebabkan oleh perlindungan mendasar di masyarakat karena infeksi sebelumnya", tambah Fauci.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian. Ini karena jumlah mutasi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada protein lonjakannya, komponen virus yang mengikat sel.
Terlepas dari kekhawatiran bahwa mutasi Omicron dapat membuat varian tersebut resisten terhadap vaksin. Fauci memperkirakan bahwa booster yang secara khusus ditargetkan untuk varian Omicron mungkin tidak diperlukan.
"Saya tidak begitu yakin bahwa kita harus mendapatkan vaksin booster khusus varian untuk mendapatkan perlindungan yang memadai dari Omicron," tuntasnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda