Wajib Tahu! Ini Alasan Investasi Bitcoin Harus Pakai Uang Dingin
Kamis, 30 Desember 2021 - 12:15 WIB
JAKARTA - Investasi Bitcoin kini tengah marak dan menjadi alternatif investasi yang mulai dilirik oleh masyarakat. Namun, ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi Bitcoin pastikan menggunakan uang dingin.
Mari kita mengenal lebih dekat tentang uang dingin. Istilah uang dingin tentu tak asing di sektor keuangan maupun investasi. Uang dingin merupakan uang yang belum diketahui akan digunakan untuk apa. Bisa dikatakan uang nganggur yang tidak diperuntukkan untuk tujuan apapun.
Nah, perlu diperhatikan bahwa untuk investasi Bitcoin harus menggunakan uang dingin, karena semua aset investasi memiliki risiko penurunan harga, termasuk aset kripto seperti Bitcoin. Aset kripto dikenal sebagai aset investasi yang nilainya terus meningkat.
Dalam kurun waktu 10 tahun, harga Bitcoin berhasil naik dari puluhan ribu rupiah menjadi hampir Rp1 miliar. Oleh karen itu, Bitcoin dinobatkan sebagai aset dengan performa terbaik dalam sepuluh tahun terakhir. Tapi, perlu diingat bahwa harga Bitcoin dan aset kripto secara umum dikenal sangat volatil atau ?uktuatif.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan uang dingin untuk investasi ini, risiko stres Anda bisa saja berkurang karena dana yang Anda gunakan untuk investasi tersebut bukan dana yang akan digunakan dalam waktu dekat. Jadi, Anda sudah antisipasi jika dana tersebut berkurang nilainya atau bahkan hilang karena penurunan harga yang signi?kan.
Nah, rasa panik saat harga Bitcoin turun bisa Anda minimalisir dengan mengendapkan aset Bitcoin. Artinya, Anda tidak menjual Bitcoin Anda hingga harga kembali naik. Dalam istilah dunia cryptocurrency atau aset kripto, hal ini dikenal dengan istilah hold on for dear life (HODL).
Nantinya, saat harga naik, Anda bisa menimbang apakah Anda telah mendapat keuntungan yang cukup atau Anda perlu menunggu (HODL) harga naik lebih tinggi lagi untuk mencapai target keuntungan yang Anda inginkan.
Misalnya, Anda investasi Bitcoin dengan cara membeli Bitcoin dengan uang sejumlah Rp100 ribu. Jika harga Bitcoin turun 10 persen, maka nilai aset Bitcoin Anda pun akan turun menjadi Rp90 ribu dan yang dapat Anda lakukan adalah menunggu hingga harga Bitcoin naik. Apabila dalam skenario ini nilai Bitcoin malah naik 10 persen, maka nilai aset Bitcoin Anda Rp110 ribu dan keuntungan investasi yang Anda dapat adalah Rp10 ribu.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, investasi Bitcoin dapat dilakukan dengan mudah. Seperti melalui aplikasi Luno milik PT LUNO INDONESIA LTD yang mempermudah Anda investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Luno Indonesia juga sudah terdaftar di Bappebti selaku regulator yang mengatur kegiatan jual beli aset kripto di Indonesia, sehingga keamanan transaksi tak perlu Anda khawatirkan.
Tunggu apalagi, segera investasi Bitcoin di aplikasi Luno!
Mari kita mengenal lebih dekat tentang uang dingin. Istilah uang dingin tentu tak asing di sektor keuangan maupun investasi. Uang dingin merupakan uang yang belum diketahui akan digunakan untuk apa. Bisa dikatakan uang nganggur yang tidak diperuntukkan untuk tujuan apapun.
Nah, perlu diperhatikan bahwa untuk investasi Bitcoin harus menggunakan uang dingin, karena semua aset investasi memiliki risiko penurunan harga, termasuk aset kripto seperti Bitcoin. Aset kripto dikenal sebagai aset investasi yang nilainya terus meningkat.
Dalam kurun waktu 10 tahun, harga Bitcoin berhasil naik dari puluhan ribu rupiah menjadi hampir Rp1 miliar. Oleh karen itu, Bitcoin dinobatkan sebagai aset dengan performa terbaik dalam sepuluh tahun terakhir. Tapi, perlu diingat bahwa harga Bitcoin dan aset kripto secara umum dikenal sangat volatil atau ?uktuatif.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan uang dingin untuk investasi ini, risiko stres Anda bisa saja berkurang karena dana yang Anda gunakan untuk investasi tersebut bukan dana yang akan digunakan dalam waktu dekat. Jadi, Anda sudah antisipasi jika dana tersebut berkurang nilainya atau bahkan hilang karena penurunan harga yang signi?kan.
Nah, rasa panik saat harga Bitcoin turun bisa Anda minimalisir dengan mengendapkan aset Bitcoin. Artinya, Anda tidak menjual Bitcoin Anda hingga harga kembali naik. Dalam istilah dunia cryptocurrency atau aset kripto, hal ini dikenal dengan istilah hold on for dear life (HODL).
Nantinya, saat harga naik, Anda bisa menimbang apakah Anda telah mendapat keuntungan yang cukup atau Anda perlu menunggu (HODL) harga naik lebih tinggi lagi untuk mencapai target keuntungan yang Anda inginkan.
Misalnya, Anda investasi Bitcoin dengan cara membeli Bitcoin dengan uang sejumlah Rp100 ribu. Jika harga Bitcoin turun 10 persen, maka nilai aset Bitcoin Anda pun akan turun menjadi Rp90 ribu dan yang dapat Anda lakukan adalah menunggu hingga harga Bitcoin naik. Apabila dalam skenario ini nilai Bitcoin malah naik 10 persen, maka nilai aset Bitcoin Anda Rp110 ribu dan keuntungan investasi yang Anda dapat adalah Rp10 ribu.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, investasi Bitcoin dapat dilakukan dengan mudah. Seperti melalui aplikasi Luno milik PT LUNO INDONESIA LTD yang mempermudah Anda investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Luno Indonesia juga sudah terdaftar di Bappebti selaku regulator yang mengatur kegiatan jual beli aset kripto di Indonesia, sehingga keamanan transaksi tak perlu Anda khawatirkan.
Tunggu apalagi, segera investasi Bitcoin di aplikasi Luno!
(atk)
tulis komentar anda