Cinta Laura Kagumi Keberanian Gus Dur Suarakan Pendapat Berbeda
Kamis, 30 Desember 2021 - 22:57 WIB
JAKARTA - Artis Cinta Laura Kiehl turut memberikan sambutan dalam peringatan haul Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-12.
Videonya saat memberikan sambutan singkat itu muncul dalam acara yang ditayangkan langsung lewat beberapa saluran televisi swasta dan virtual.
Dalam sambutannya, perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu menilai Gus Dur sebagai sosok teladan toleransi di Indonesia.
Menurutnya, sikap tersebut harus diteladani masyarakat Indonesia saat ini.
"Gus Dur atau Bapak Abdurrahman Wahid, sosok yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Bagi kaum milenial beliau adalah sosok yang mewujudkan toleransi, yang saat ini harus terus dipertahankan," ujar Cinta seperti dikutip dari kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Kamis (30/12/2021).
Artis 28 tahun itu kagum dengan keberanian mendiang sebagai tokoh bangsa dalam menyuarakan pendapat berbeda di hadapan publik. Dia berani melakukan sebuah sikap untuk kebaikan masyarakat.
"Saya kagum dengan keberanian menyuarakan kepada masyarakat. Sering kali melihat pemimpin menutupi pandangannya untuk menjaga poularitas," kata dia.
"Saya percaya pemimpin harus jujur, yakin dengan pendirian dan berani menghadapi konsekuensi demi kebaikan," lanjutnya.
Videonya saat memberikan sambutan singkat itu muncul dalam acara yang ditayangkan langsung lewat beberapa saluran televisi swasta dan virtual.
Dalam sambutannya, perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu menilai Gus Dur sebagai sosok teladan toleransi di Indonesia.
Baca Juga
Menurutnya, sikap tersebut harus diteladani masyarakat Indonesia saat ini.
"Gus Dur atau Bapak Abdurrahman Wahid, sosok yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Bagi kaum milenial beliau adalah sosok yang mewujudkan toleransi, yang saat ini harus terus dipertahankan," ujar Cinta seperti dikutip dari kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Kamis (30/12/2021).
Artis 28 tahun itu kagum dengan keberanian mendiang sebagai tokoh bangsa dalam menyuarakan pendapat berbeda di hadapan publik. Dia berani melakukan sebuah sikap untuk kebaikan masyarakat.
"Saya kagum dengan keberanian menyuarakan kepada masyarakat. Sering kali melihat pemimpin menutupi pandangannya untuk menjaga poularitas," kata dia.
"Saya percaya pemimpin harus jujur, yakin dengan pendirian dan berani menghadapi konsekuensi demi kebaikan," lanjutnya.
tulis komentar anda