Usai Tampil Daring 2 Tahun, Jonathan Kuo Akhirnya Sukses Gelar Konser Offline
Kamis, 27 Januari 2022 - 19:59 WIB
Pianis Jonathan Kuo akhirnya sukses menggelar konser secara langsung, setelah beberapa kali tampil secara daring. / Foto: ist
JAKARTA - Pianis Jonathan Kuo akhirnya sukses menggelar konser secara langsung, setelah beberapa kali tampil secara daring. Akhir pekan kemarin, bertempat di Aula Simfonia Jakarta, Jonathan tampil apik di hadapan penikmat musik klasik.
Dalam konser yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat itu, Jonathan didukung Jakarta Sinfonietta membawakan karya dua komponis besar Rusia, Sergei Prokofiev dan Pyotr Ilyich Tchaikovsky.
"Senang sekali setelah dua tahun online, ini konser pertama yang saya bisa lakukan secara offline. Merasa sedikit gugup karena sudah lama tidak konser offline," ucap Jonathan di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Melibatkan 52 pemusik, program Piano Concerto No 3 in Major, Op 26 dari Sergei Prokofiev; dan Symphony No 6 in B Minor, Op 74 dari Pyotr Ilyich Tchaikovsky, semuanya dimainkan selama kurang lebih 80 menit.
"Durasinya, Konserto Piano No 3 Prokofiev selama 30 menit dan 50 menit untuk Simfoni No 6 Tchaikovsky. Jo mempersiapkan part solonya selama tiga bulan, dan latihan gabungan bersama orkes, tiga hari sebelum konser," ungkap Jonathan.
Jonathan mengaku tertarik memainkan Piano Konserto No 3 karya Sergei Prokofiev lantaran menjadi karya kolosal dan penting dalam sejarah musik klasik. "Dari lima konserto, No 3 lah yang paling menonjol dan populer hingga kini," imbuhnya.
"Acaranya memang menjadi 'malam Rusia' karena dipadankan dengan karya Simfoni No 6 yang dimainkan Jakarta Sinfonietta," katanya lagi.
Menurut Jonathan, meski konser bertajuk Between Two Poles itu sudah digelar offline, namun nantinya para pecinta musik klasik juga dapat menyaksikannya secara online.
Selanjutnya, Jonathan berencana membawakan project duet dengan kakak seperguruannya pada Maret mendatang.
Sementara itu, pembimbing Jonathan dan Jakarta Sinfonietta, Iswargia R Sudarno mengatakan bahwa dirinya ingin berbagi keindahan musik klasik melalui Between Two Poles.
Dalam konser yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat itu, Jonathan didukung Jakarta Sinfonietta membawakan karya dua komponis besar Rusia, Sergei Prokofiev dan Pyotr Ilyich Tchaikovsky.
"Senang sekali setelah dua tahun online, ini konser pertama yang saya bisa lakukan secara offline. Merasa sedikit gugup karena sudah lama tidak konser offline," ucap Jonathan di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Melibatkan 52 pemusik, program Piano Concerto No 3 in Major, Op 26 dari Sergei Prokofiev; dan Symphony No 6 in B Minor, Op 74 dari Pyotr Ilyich Tchaikovsky, semuanya dimainkan selama kurang lebih 80 menit.
"Durasinya, Konserto Piano No 3 Prokofiev selama 30 menit dan 50 menit untuk Simfoni No 6 Tchaikovsky. Jo mempersiapkan part solonya selama tiga bulan, dan latihan gabungan bersama orkes, tiga hari sebelum konser," ungkap Jonathan.
Jonathan mengaku tertarik memainkan Piano Konserto No 3 karya Sergei Prokofiev lantaran menjadi karya kolosal dan penting dalam sejarah musik klasik. "Dari lima konserto, No 3 lah yang paling menonjol dan populer hingga kini," imbuhnya.
"Acaranya memang menjadi 'malam Rusia' karena dipadankan dengan karya Simfoni No 6 yang dimainkan Jakarta Sinfonietta," katanya lagi.
Menurut Jonathan, meski konser bertajuk Between Two Poles itu sudah digelar offline, namun nantinya para pecinta musik klasik juga dapat menyaksikannya secara online.
Selanjutnya, Jonathan berencana membawakan project duet dengan kakak seperguruannya pada Maret mendatang.
Sementara itu, pembimbing Jonathan dan Jakarta Sinfonietta, Iswargia R Sudarno mengatakan bahwa dirinya ingin berbagi keindahan musik klasik melalui Between Two Poles.
(nug)
tulis komentar anda