Alasan Jeruk Mandarin Wajib Ada saat Tahun Baru Imlek, Bisa Bawa Kekayaan
Senin, 31 Januari 2022 - 09:05 WIB
JAKARTA - Jeruk Mandarin salah satu makanan yang wajib ada saat Tahun Baru Imlek . Tak hanya untuk dikonsumsi, ada alasan dan arti tersendiri dari tersedianya jeruk Mandarin saat momen ini.
Dilansir dari My Recipes, Senin (31/1/2022) jeruk Mandarin melambangkan emas. Menghadirkan jeruk Mandarin di rumah saat Imlek diyakini akan membawa kekayaan dalam hidup.
Beberapa orang tak hanya meletakkan buah di atas piring tetapi menempatkan pohon jeruk Mandarin di rumahnya. Beberapa restoran juga melakukan hal serupa.
"Pohon jeruk dimaksudkan untuk membawa lebih banyak keberuntungan ke rumah atau bisnis dan semakin banyak buah di pohonnya, semakin lancar cuan masuk yang datang," jelas situs tersebut.
Tak sedikit juga penjual pohon jeruk menempelkan jeruk yang direkatkan dengan kawat di batang pohon. Hal tersebut demi tercapainya harapan dari kepercayaan yang sudah ada sejak dulu.
Selain itu, jeruk tak selalu ada di piring dan pohon. Pada beberapa kepercayaan, buah ini harus disertakan saat memberikan angpao. Hal tersebut bisa meningkatkan faktor keberuntungan buat pemberi maupun penerima angpao.
Kepercayaan lain adalah saat memberikan jeruk Mandarin bersama dengan angpao, tidak boleh memberikan jeruk secara 'telanjang'. Artinya, usahakan ada batang dan daun jeruk yang masih menempel di buah.
"Ini bukan hanya indikator kesegaran jeruk, tetapi juga mewakili harapan panjang umur dan kesuburan bagi penerimanya," jelasnya.
Dilansir dari My Recipes, Senin (31/1/2022) jeruk Mandarin melambangkan emas. Menghadirkan jeruk Mandarin di rumah saat Imlek diyakini akan membawa kekayaan dalam hidup.
Beberapa orang tak hanya meletakkan buah di atas piring tetapi menempatkan pohon jeruk Mandarin di rumahnya. Beberapa restoran juga melakukan hal serupa.
"Pohon jeruk dimaksudkan untuk membawa lebih banyak keberuntungan ke rumah atau bisnis dan semakin banyak buah di pohonnya, semakin lancar cuan masuk yang datang," jelas situs tersebut.
Tak sedikit juga penjual pohon jeruk menempelkan jeruk yang direkatkan dengan kawat di batang pohon. Hal tersebut demi tercapainya harapan dari kepercayaan yang sudah ada sejak dulu.
Selain itu, jeruk tak selalu ada di piring dan pohon. Pada beberapa kepercayaan, buah ini harus disertakan saat memberikan angpao. Hal tersebut bisa meningkatkan faktor keberuntungan buat pemberi maupun penerima angpao.
Kepercayaan lain adalah saat memberikan jeruk Mandarin bersama dengan angpao, tidak boleh memberikan jeruk secara 'telanjang'. Artinya, usahakan ada batang dan daun jeruk yang masih menempel di buah.
"Ini bukan hanya indikator kesegaran jeruk, tetapi juga mewakili harapan panjang umur dan kesuburan bagi penerimanya," jelasnya.
(dra)
tulis komentar anda