Berpuasa di Bulan Rajab, Dapat Pahala dan Baik untuk Kesehatan

JAKARTA - Umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa di awal-awal bulan Rajab. Karena bulan tersebut merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan.

"Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab )," terang Ustaz Ady Kurniawan Al Asyrofi, kepada MNC Portal, belum lama ini.

Bukan hanya mendapatkan berkah, berpuasa juga baik untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari buku Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik karya Ramadhani dkk, disebutkan bahwa ada banyak manfaat puasa yang mungkin tidak banyak diketahui.





Dari sejumlah penyakit yang bisa diobati dengan puasa, salah satunya adalah radang sendi. Di samping itu, berpuasa juga dapat membantu seseorang yang sedang sakit agar cepat pulih dan sembuh.

Khusus untuk penyakit tertentu, seperti diabetes yang sudah tergantung dengan insulin, tentunya tidak bisa berpuasa sebab diharuskan menggunakan insulin secara rutin.

Namun, puasa bisa menghidupkan kembali zat insulin dalam tubuh. Teruntuk penyakit-penyakit seperti tuberkulosis, radang sendi, pencernaan, lupus, dan penyakit kulit, dengan berpuasa maka akan membantu proses penyembuhannya.



Sementara, dilansir laman Health Line, puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, serta membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Secara khusus penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil untuk kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson.

Puasa juga terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik.