Sayuran Ini Berisiko Picu Kanker 2 Kali Lipat, Batasi!

Selasa, 08 Februari 2022 - 12:33 WIB
Jenis sayuran tertentu dikaitkan dengan peningkatan risiko dua kali lipat kanker esofagus. Ini berdasarkan penelitian 2009 dalam British Journal of Cancer. Foto/Express
JAKARTA - Jenis sayuran tertentu dikaitkan dengan peningkatan risiko dua kali lipat kanker esofagus . Temuan ini berdasarkan sebuah penelitian 2009 yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer.

Kanker adalah pembunuh yang kejam karena sering menyebar sebelum terdeteksi, sehingga menghambat upaya untuk pengobatan. Terlebih lagi, penyakit ini bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Namun, dapat mengubah risiko dengan memperhatikan apa yang Anda makan. Berdasarkan penelitian, acar sayuran dapat meningkatkan risiko kanker esofagus atau kerongkongan.

Dilansir dari Express, Selasa (8/2/2022) kanker kerongkongan merupakan kanker yang ditemukan di mana saja di kerongkongan atau pipa makanan. Para peneliti melakukan meta-analisis studi observasional dari asosiasi ini untuk mengevaluasi bukti yang ada.





Meta-analisis adalah proses penelitian yang digunakan untuk secara sistematis menggabungkan temuan studi tunggal dan independen untuk sampai pada kesimpulan yang lebih konsisten. Para peneliti menjelajahi PubMed, ISI-Web of Science, J-EAST, IndMed, Vip Chinese Periodical, dan database China National Knowledge.

Sebanyak 34 studi dimasukkan dalam analisis. Mayoritas analisis sub kelompok menunjukkan hubungan signifikan secara statistik antara mengonsumsi acar sayuran dan risiko kanker kerongkongan.

"Hasil kami menunjukkan potensi dua kali lipat peningkatan risiko kanker esofagus terkait dengan asupan acar sayuran," jelas penelitian.

Makanan yang diawetkan dengan pengasinan, seperti acar sayuran, dikaitkan dengan perkembangan kanker, demikian peringatan World Cancer Research Fund. Sayuran ini juga telah dikaitkan dengan risiko kanker perut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More