Apa yang Harus Dilakukan Bila Positif Covid-19 Tanpa Gejala? Segera Lakukan Ini Kata Kemenkes
Selasa, 15 Februari 2022 - 09:03 WIB
JAKARTA - Apa yang harus dilakukan bila positif Covid-19 tanpa gejala? Kondisi tersebut banyak dialami masyarakat di tengah meningkatnya kasus Covid-19.
Terlebih, orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala ini mendominasi kasus Omicron yang saat ini terus melonjak. Namun demikian angka keterisian rumah sakit tidak begitu tinggi meski angka kasusnya meroket.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa Omicron memiliki kekhasan yaitu tingkat penularan yang sangat tinggi, namun gejala yang ditimbulkan lebih ringan, serta tingkat kesembuhan jauh lebih tinggi.
Ia pun mengingatkan kepada pasien positif Covid-19 tanpa gejala dengan saturasi di atas 95% agar tidak khawatir. "Kalau ada gejala seperti batuk, flu, dan demam segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat," katanya dalam keterangan resmi, belum lama ini.
Siti Nadia mengimbau kepada masyarakat yang positif Covid-19 tanpa gejala untuk isolasi mandiri di rumah saja. Tentu, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker, terpisah dengan orang sehat sebagai upaya menjaga jarak, memastikan tangan dan tubuh selalu bersih, dan tidak kemana-mana.
"Tetap disiplin prokes selama isolasi mandiri," Siti Nadia mengingatkan.
Selain mempersiapkan diri untuk isolasi mandiri, pasien Covid-19 tanpa gejala juga perlu melakukan beberapa tindakan lanjutan, salah satunya adalah melapor ke puskesmas dan Satgas setempat.
"Ini adalah hal penting yang harus dilakukan, karena Puskesmas akan mencatat dan mengarahkan pasien ke lokasi isolasi terkendali jika memang di rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri," terang laporan Primaya Hospital.
Terlebih, orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala ini mendominasi kasus Omicron yang saat ini terus melonjak. Namun demikian angka keterisian rumah sakit tidak begitu tinggi meski angka kasusnya meroket.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa Omicron memiliki kekhasan yaitu tingkat penularan yang sangat tinggi, namun gejala yang ditimbulkan lebih ringan, serta tingkat kesembuhan jauh lebih tinggi.
Ia pun mengingatkan kepada pasien positif Covid-19 tanpa gejala dengan saturasi di atas 95% agar tidak khawatir. "Kalau ada gejala seperti batuk, flu, dan demam segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat," katanya dalam keterangan resmi, belum lama ini.
Siti Nadia mengimbau kepada masyarakat yang positif Covid-19 tanpa gejala untuk isolasi mandiri di rumah saja. Tentu, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker, terpisah dengan orang sehat sebagai upaya menjaga jarak, memastikan tangan dan tubuh selalu bersih, dan tidak kemana-mana.
"Tetap disiplin prokes selama isolasi mandiri," Siti Nadia mengingatkan.
Selain mempersiapkan diri untuk isolasi mandiri, pasien Covid-19 tanpa gejala juga perlu melakukan beberapa tindakan lanjutan, salah satunya adalah melapor ke puskesmas dan Satgas setempat.
"Ini adalah hal penting yang harus dilakukan, karena Puskesmas akan mencatat dan mengarahkan pasien ke lokasi isolasi terkendali jika memang di rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri," terang laporan Primaya Hospital.
tulis komentar anda