Film Marley Akan Sisihkan Sebagian Keuntungan untuk Pemeliharaan Anjing yang Terbuang
Rabu, 16 Februari 2022 - 22:03 WIB
Trailer film yang mengisahkan petualangan anjing pitbull bernama Marley berjudul Marley resmi dirilis. / Foto: ist
JAKARTA - Trailer film yang mengisahkan petualangan anjing pitbull bernama Marley berjudul Marley resmi dirilis. Film yang dibintangi Tyas Mirasih dan Tengku Tezi ini mencoba menyuarakan keprihatinan mengenai maraknya perburuan anjing untuk dijadikan santapan.
Trailer film Marley juga diunggah akun Instagram Denny Siregar Production tepat di hari kasih sayang. "Seekor sahabat tidak pernah berdusta tentang Cinta," tulisnya sebagai caption trailer film Marley di postingan @dennysiregarproduction tersebut, yang dikutip Rabu (16/2/2022).
Sang produser, Denny Siregar mengaku sangat gembira karena film perdananya yang berjudul Marley bakal segera tayang di bioskop.
Adapun ide cerita film ini mengambil latar permasalahan penangkapan anjing yang kian merajalela di Indonesia. Film ini pun dibuat untuk memberi pesan sosial untuk senantiasa mencintai satwa.
Denny mengungkapkan jika ide cerita film berawal sekitar 3 tahun lalu. Saat membuat sebuah tulisan, dan di akhir tulisannya dia iseng mengambil bait dari sebuah lagu yang waktu itu ngetop banget, "Makan daging anjing dengan sayur kol."
Denny mengungkapkan, ternyata hal tersebut justru mendapatkan banyak tanggapan negatif dari belasan ribu pecinta anjing. Mereka mengampanyekan "dogs are not food".
Dari "serangan" para pecinta anjing itu, Denny justru mendapat ide untuk membuat film tentang anjing? Sekaligus ikut kampanye kalau anjing bukan makanan. Sedangkan nama Marley dalam karakter anjing tersebut sebagai penghormatan untuk Bob Marley, musisi idola Denny.
"Enggak gampang bikin film itu. Setahun cari investor enggak ada yang percaya. Emangnya lu siapa?? Akhirnya ketemu juga 'orang-orang gila' yang mau bertaruh meski enggak gede. Tapi okelah, yang penting film jadi. Aku kalau punya mau, kepalaku bisa sekeras batu," tutur Denny.
Denny pun akan mempergunakan sebagian keuntungan film Marley untuk donasi bagi tempat pemeliharaan anjing yang terbuang. Dan film ini sendiri akan mulai tayang di bioskop mulai 17 Maret mendatang.
Lihat Juga: Profil Haji Darip, Jawara Legendaris Betawi Asal Klender yang Ditakuti Penjajah Jepang dan Belanda
Trailer film Marley juga diunggah akun Instagram Denny Siregar Production tepat di hari kasih sayang. "Seekor sahabat tidak pernah berdusta tentang Cinta," tulisnya sebagai caption trailer film Marley di postingan @dennysiregarproduction tersebut, yang dikutip Rabu (16/2/2022).
Sang produser, Denny Siregar mengaku sangat gembira karena film perdananya yang berjudul Marley bakal segera tayang di bioskop.
Baca Juga
Adapun ide cerita film ini mengambil latar permasalahan penangkapan anjing yang kian merajalela di Indonesia. Film ini pun dibuat untuk memberi pesan sosial untuk senantiasa mencintai satwa.
Denny mengungkapkan jika ide cerita film berawal sekitar 3 tahun lalu. Saat membuat sebuah tulisan, dan di akhir tulisannya dia iseng mengambil bait dari sebuah lagu yang waktu itu ngetop banget, "Makan daging anjing dengan sayur kol."
Denny mengungkapkan, ternyata hal tersebut justru mendapatkan banyak tanggapan negatif dari belasan ribu pecinta anjing. Mereka mengampanyekan "dogs are not food".
Dari "serangan" para pecinta anjing itu, Denny justru mendapat ide untuk membuat film tentang anjing? Sekaligus ikut kampanye kalau anjing bukan makanan. Sedangkan nama Marley dalam karakter anjing tersebut sebagai penghormatan untuk Bob Marley, musisi idola Denny.
"Enggak gampang bikin film itu. Setahun cari investor enggak ada yang percaya. Emangnya lu siapa?? Akhirnya ketemu juga 'orang-orang gila' yang mau bertaruh meski enggak gede. Tapi okelah, yang penting film jadi. Aku kalau punya mau, kepalaku bisa sekeras batu," tutur Denny.
Denny pun akan mempergunakan sebagian keuntungan film Marley untuk donasi bagi tempat pemeliharaan anjing yang terbuang. Dan film ini sendiri akan mulai tayang di bioskop mulai 17 Maret mendatang.
Lihat Juga: Profil Haji Darip, Jawara Legendaris Betawi Asal Klender yang Ditakuti Penjajah Jepang dan Belanda
(nug)
tulis komentar anda